Notification

×

HOME

Populer

mediagardakeadilannews.com


 

Slider

Rabu, 17 Juli 2024

Idam Sekretaris Inspektorat (APIP) Dapat Bahan Konfirmasi ke Kadisdik Jawa barat Terkait PPDB Tahun Ajaran 2024-2025 Jalur Prestasi SMAN 4Kota Bekasi




Bekasi || gardakeadilannews.com
"Aman bang, jadi 97 kuota setelah daftar ulang ada 3 yang mundur alasan jauh dari rumah dan sudah diterima di sekolah lain man dan sekolah swasta. Jadi setelah kami laporkan di aplikasi muncul 94 karena ada 3 yang mundur, begitu,” Ujar Rusti Kepsek SMAN 4 Kota Bekasi saat ditanya mengenai perbedaan jumlah siswa yang diumumkan dengan yang tercantum di aplikasi PPDB Jalur Prestasi.

Terkait hal itu, Amung Makmun Ketua Dewan Pendidikan Jawa Barat, menanggapi bahwa, “Dapat ditelusuri lebih jauh tiga orang nama-nama yang mundur itu memang ada dan betul karena masalah jauh dari rumah dan sudah diterima di MAN dan/atau sekolah swasta untuk validasi. Hal ini untuk menjaga keakuratan data,” ucapnya. 

Ia juga menambahkan bahwa perlu dicermati juga siapa penggantinya jika memang kuota awal berjumlah 97, serta bagaimana mekanisme pengisiannya.

Sementara Idam, Sekretaris Inspektorat (APIP) Jawa Barat, singkat mengatakan “Hatur nuhun infonya, bisa jadi bahan konfirmasi ke Kadisdik Jabar,” katanya.

( HMS/RJN )


Senin, 15 Juli 2024

Mengawali Tahun Ajaran 2024/2025 dengan Semangat Baru ; SMPN 6 Tambun Selatan Sukses Pelaksanaan MPLS.



Tambun selatan || gardakeadilannews.com

Pengenalan Lingkungan Sekolah di SMPN 6 Tambun Selatan
SMP Negeri 6 Tambun Selatan menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk peserta didik baru tahun ajaran 2024/2025. Kegiatan ini serentak dilaksanakan pada Senin, 15 Juli 2024, bersama dengan sekolah-sekolah tingkat SMP se-Kabupaten Bekasi. MPLS bertujuan untuk mengenalkan program, tata kelola, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur sekolah.

Tujuan dan Harapan MPLS
Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Tambun Selatan, Ninuk Yulianti, mengatakan bahwa kegiatan MPLS ini berdasarkan aturan yang berlaku, dimana peserta didik baru wajib mengetahui lingkungan sekolahnya. “Kegiatan ini dimulai dengan pengenalan guru hingga hal teknis mengenai proses belajar mengajar, yang tentunya berbeda dengan saat mereka masih di sekolah dasar,” ujar Ninuk, Senin (15/07/2024) pagi.

MPLS akan dilaksanakan selama tiga hari. Dua hari pertama akan diisi dengan materi-materi penting, dan hari terakhir akan diisi dengan demonstrasi ekstrakurikuler yang ada di sekolah. Ninuk berharap, setelah kegiatan ini, siswa-siswi dapat lebih mengenal sekolahnya dan menemukan bakat yang dapat dikembangkan melalui kegiatan ekstrakurikuler.

Rincian Kegiatan MPLS ;
Ketua panitia MPLS, Endang Rindarmani, S.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 352 peserta didik baru dan dibagi menjadi lima materi utama. “Para peserta didik akan diberikan materi tentang pembentukan karakter, penguatan kesadaran bela negara, pengenalan budaya Bekasi, literasi digital dan literasi keuangan, serta pola hidup bersih dan sehat. Materi ini akan disampaikan oleh 11 pemateri yang terdiri dari wali kelas,” jelas Endang.

Selain pemateri, peserta MPLS juga akan didampingi oleh 40 pengurus OSIS yang akan membantu kelancaran kegiatan selama tiga hari ini. “Kami berharap semua peserta dapat mengikuti MPLS dengan fokus agar tidak ada kendala. Semua pasti bisa karena hari Kamis sudah memasuki kegiatan belajar-mengajar efektif,” pungkas Endang.

(Red,**)

Kadisdik Kota Bekasi Lepaskan Jabatan , Demi Maju Pilkada..


Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bekasi Uu Saeful Mikdar

Bekasi || gardakeadilannews.com
Kabar mengejutkan datang dari lingkungan Pemerintah Kota Bekasi. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bekasi Uu Saeful Mikdar tiba tiba mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kadisdik Kota Bekasi Periode 2024 – 2029.

Belum diketahui pasti prihal alasan kemundurannya. Namun berdasarkan issu yang beredar Uu Syaiful Mikdar mundur karena ingin mencalonkan diri menjadi Wali Kota Bekasi di Pilkada 2024. Saeful Mikdar sendiri Ketika dikonfirmasi terkait alasan kemundurannya belum bisa dihubungi.

Terkait mundurnya Uu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi, Junaedi membenarkan Uu Saeful Mikdar mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kadisdik Kota Bekasi.

“Saya tadi malam di telpon oleh pak Uu. Pak Uu sudah menyatakan mengundurkan diri (dari status ASN nya),” katanya saat apel pagi di halaman Plaza Pemkot Bekasi, Senin (15/7/2024).


Junaedi menjelaskan, Uu Saeful Mikdar resmi mengundurkan diri sebagai Aparatur Negeri Sipil (ASN) terhitung sejak Jum’at (12/7/2024) kemarin.

“Informasi jum’at, kebetulan jumat saya belum masuk kerja. Jum’at informasi sudah mengundurkan diri,” ucapnya.
Karena itu, sambung Junaedi, pihaknya meminta kepada pihak terkait agar segera menentukan langkah dan sikap selanjutnya, untuk menentukan siapa yang nantinya akan menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas
Pendidikan Kota Bekasi.

“Saya berharap nanti Bu asisten, Pak Uu dipersiapkan dalam arti, karena dia sudah mengundurkan diri, BKPSDM mana, ini segara jangan sampai ada kekosongan,” tukasnya.

Hudi Wijayanto, Kepala BKPSDM Kota Bekasi

Sementara itu Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bekasi, Hudi Wijayanto ketika di konfirmasi, Senin (15/7/2024) juga membenarkan Kadisdik Kota Bekasi Uu Saeful Mikdar telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai ASN "yang diterimanya pada tanggal 12 Juli 2024.

“Surat pengunduran diri pak Uu masuk tanggal 12 Juli, tapi permintaan pensiunnya tanggal 1 Agustus 2024, pihak kami saat ini sedang memprosesnya ,” kata Hudi Wijayanto.

Ketika ditanya tentang alasan mundurnya Uu Saeful Mikdar, Hudi Wijayanto mengaku tidak tahu, Ia hanya mengatakan Pak Uu mengundurkan diri sebagai ASN atas keinginan yang bersangkutan.

“Saya gak tahu Pak Uu mundur untuk apa. Yang saya tahu beliau mengundurkan diri untuk pensiun dini. Kita hanya menyesuaikan permohonannya dan sekarang kita proses,” pungkasnya.

(Red,**)

Sabtu, 13 Juli 2024

172 SK Penyesuaian Kepala Desa Di Serahkan Pj Bupati Dhani Ramdan ; Masa Jabatan Kepala Desa Menjadi 8 Tahun.



Kabupaten Bekasi || gardakeadilannews.com
Ini suatu kesempatan yang sangat baik, apakah itu masih dua atau lima tahun, bisa meninggalkan warisan atau legacy yang baik.

Bupati Bekasi Dani Ramdan didampingi Ketua TP PKK Ria Sabaria, mengukuhkan sekaligus menyerahkan Surat Keputusan Bupati Bekasi tentang penyesuaian periode masa jabatan kepala desa hasil Pilkades serentak di Kabupaten Bekasi kepada 172 kepala desa. Acara tersebut juga dihadiri oleh Plh Sekda, Unsur Forkopimda, Kepala Dinas DPMD, serta Camat.

Pj Bupati Dani Ramdan menyampaikan, perpanjangan masa kepala desa ini sangat strategis, karena mempermudah berjalannya pemerintahan desa menghadapi Pilkada 2024. Selain itu stabilitas jelang Pilkada di tataran desa akan lebih terjaga.

“Dampaknya adalah Pilkadesnya kalau tetap dilaksanakan di tahun ini karena November ada Pilkada menjadi tidak bisa dilaksanakan. Karena hanya selang sebulan, sehingga harus ada Pj ini tentunya sangat merepotkan,” katanya saat sambutan di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Kompleks Pemkab Cikarang Pusat pada Jum’at (12/07/2024).

Dani berpesan di hadapan para kepala desa yang dilantik agar bisa memaksimalkan waktu perpanjangan dengan memberikan warisan terbaik kepada masyarakat di wilayahnya.

“Ini kesempatan yang sangat baik, apakah itu masih dua atau lima tahun, bisa meninggalkan warisan atau legacy yang baik. Bapak Ibu para kepala desa tentunya ingin meninggalkan warisan yang baik pada saat kita menjabat,” tuturnya.

Dani juga mengatakan, ke depan alokasi dana untuk desa yang diberikan oleh Pemkab Bekasi akan terus ditingkatkan sehingga dalam membangun desa bisa dilakukan percepatan.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Rahmat Atong mengatakan 172 kepala desa yang dilakukan penyesuaian jabatan ini merujuk pada Undang-Undang Nomor 3 tahun 2024 yang merubah Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa.

Pengukuhan ini dihadiri oleh 167 kepala desa, sedangkan 4 orang lainnya berhalangan karena sakit dan 1 orang melakukan ibadah haji.

“Jadi totalnya ada 167 orang yang hadir, namun demikian yang belum bisa hadir setelah pulang dan sehat akan menghadap ke kita untuk menerima SK,” ucapnya.
Atong menerangkan ada 3 klasifikasi penyesuaian jabatan ini. Pertama, bagi mereka yang dilantik awal di November 2018, jabatannya sampai 2026 karena menyesuaikan masa jabatan ditambah 8 tahun.

Kedua, mereka yang dilantik Januari 2021, akan menjabat sampai tahun 2029.
“Dan itu ada yang menjabat Mei 2021, itu berarti mereka harusnya sampai 2027, tapi dengan Undang-Undang baru, jadi 2029,” jelasnya.
Atong mengharapkan, para Kepala desa dapat meningkatkan kembali pelayanan kepada masyarakat.
“Rasa semangat membangunnya tambah. Bagaimana masyarakat ketika mendengar jabatannya ditambah mereka juga puas,” tandasnya.
(Red,**)

Rabu, 10 Juli 2024

Pengukuhan dan Penyerahan SK BPD Pemda Bekasi 1539 Orang


Kabupaten Bekasi ||gardakeadilannews com 

Acara Pengukuhan dan Penyerahan SK BPD. 1539 Orang se’kabupaten Bekasi, Keputusan Bupati Bekasi Nomor HK.02.02/Kep.388-DPMD/2024 tentang Penyesuaian Periode Masa Jabatan Anggota Badan Permusyawaratan Desa
di Kabupaten Bekasi Berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2024 tentang desa

Artinya, dengan terbitnya SK ini, para Anggota BPD mendapat tambahan masa jabatan selama dua tahun atau sampai tahun 2026 mendatang.

Tercatat, sebanyak 1.539 Anggota BPD se- Kabupaten Bekasi nampak menghadiri acara penyerahan SK Bupati Bekasi tersebut, yang dilakukan di lapangan Plaza Pemda Kabupaten Bekasi, Kecamatan Cikarang Pusat, Selasa (09/07/2024) pagi.

Hadir pula para kepala desa, lurah serta camat se-Kabupaten Bekasi. Tidak ketinggalan kepala-kepala OPD serta unsur Forkopimda Kabupaten Bekasi.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi, Rahmat Atong, S.STP., MM. menjelaskan, bahwa Anggota BPD se-Kabupaten Bekasi yang dikukuhkan pada hari ini berjumlah 1.539 orang.

Dari sejumlah itu, katanya, ada 201 orang yang telah menjabat 3 periode (sebagai Anggota BPD-red). “Sebanyak 279 orang telah menjabat selama 2 periode, dan 1.067 orang yang baru menjabat 1 periode,” ungkap Rahmat Atong.

Para Anggota BPD yang dikukuhkan ini diharapkan dapat membawa kemajuan bagi desanya masing-masing. “Diharapkan juga agar para Anggota BPD dapat memperkuat sinergi dengan Kepala Desa dan seluruh perangkat desa pada umumnya,”

Berdasarkan data DPMD, dari 179 desa di Kabupaten Bekasi, sebanyak 172 dijabat kepala desa definitif dan 7 desa lainnya diisi oleh Penjabat (Pj) Kepala Desa. Sedangkan jumlah total perangkat desa mencapai 3.580 orang, Kadus 537 orang, 2.135 RW, dan 7.441 RT.

Ketua BPD Kab Bekasi, H. Karno, S.Pd., mensyukuri diselenggarakannya upacara pengukuhan Anggota BPD se-Kabupaten Bekasi ini. “Sebab proses yang harus dilalui untuk sampai ke titik ini sangatlah panjang. Alhamdulillah, berkat kebijakan Pak Pj. Bupati Bekasi dan dibarengi dengan kekompakan kita semua, sehingga pada akhir bulan Juni 2024 lalu SK BPD bisa rampung,” ungkapnya.

Dirinya berharap, dengan telah disahkannya UU No. 3/2024 yang baru, dapat diikuti semangat kekompakan dalam memajukan desa. “Insya Allah, BPD akan terus menjadi pelopor sinergitas yang baik dengan kepala desa. Tetapi kami juga butuh disupport (dari Pemda), sehingga kami siap untuk membantu menjaga Kamtibmas di Kabupaten Bekasi,” terangnya.

Peran BPD sangat penting, kata H. Karno, apalagi Kabupaten Bekasi akan menghadapi Pilkada pada 27 November 2024 mendatang. “Mari kita tunjukkan (kekompakan) itu, bahwa BPD bisa menjaga kondusifitas keamanan di Kabupaten Bekasi,” imbuhnya.

Hal senada, juga disampaikan oleh Pj. Bupati Bekasi, H. Dani Ramdan. Ia menekankan, BPD di Kabupaten Bekasi harus menjaga harmonisasi dengan kepala desa. “BPD ini bisa disebut juga senator. Sebagai senator, tentu Anda mewakili kepentingan masyarakat agar kebijakan Pemdes sejalan dengan kepentingan masyarakat,” jelasnya.

Karena itu, Dani mengharapkan, agar tambahan 2 tahun masa jabatan ini dimaksimalkan untuk meningkatkan kinerja menjadi lebih baik. “Ini (tambahan masa jabatan) kesempatan baik untuk mewariskan kenangan yang lebih baik bagi desa masing-masing. Insya Allah, saya siap berkolaborasi dengan anda,” ucapnya.

Terakhir, PJ.Bupati Bekasi.Dani Ramdan menegaskan, bahwa di dalam SK BPD tersebut tertulis namanya sebagai Penjabat Bupati Bekasi yang menandatanganinya. “Dengan SK ini, jadi saudara-saudara sekalian bisa mengingat nama PJ Bupati Bekasi, Dani Ramdan. Saya membantu Anda, maka Anda juga harus membantu saya untuk bagaimana menjadikan Kabupaten Bekasi lebih baik,” pungkasnya”
( Red,gkn)

Selasa, 09 Juli 2024

Digital ; Relawan Perisai Prabowo Gelar Diskusi Bertajuk Relawan Perisai Vs Ancaman Siber Menjaga Demokrasi Dan Keamanan Data



Jakarta || gardakeadilannews.com
Kebocoran data yang terjadi beberapa waktu lalu telah mengganggu kepercayaan khalayak terhadap keamanan data. Guna menyikapi hal itu, Relawan Perisai Prabowo menggelar diskusi dengan tajuk "Relawan Perisai Vs Ancaman Siber: Menjaga Demokrasi dan Keamanan Data yang bertempat di Kantor SMSI Pusat Jalan Veteran II Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (05/072024).

Dalam kesempatan tersebut, Jojon Novandri selaku Sekjend Relawan Perisai Prabowo mengatakan ndonesia kini dihadapkan pada berbagai jenis ancaman siber, termasuk serangan malware, phishing, dan disinformasi. Serangan-serangan ini tidak hanya mengancam keamanan data pribadi dan organisasi, tetapi juga berdampak signifikan terhadap stabilitas demokrasi.

"Ancaman siber ini dapat merusak kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah dan mengganggu proses demokrasi yang sehat," Ujarnya.

Jojon juga menambahkan generasi milenial, khususnya yang tergabung dalam Relawan Perisai Prabowo, memiliki peran penting dalam menjaga keamanan data. Mereka didorong untuk lebih kritis dan tanggap terhadap informasi yang diterima di media menghindari bahaya siber.
 
"Milenial adalah agen perubahan. Kami percaya mereka memiliki potensi besar untuk menjadi penjaga keamanan data di era digital," tambah pria yang akrab disapa Jojon itu.

Dalam kesempatan yang sama Firdaus selaku Ketua Umum SMSI menjelaskan bahwa ancaman kebocoran data telah menjadi perhatian serius pengusaha media online, hampir tiap hari anggota SMSI mendapat serangan siber hanya saja hal tersebut mampu ditanggulangi.

"Serangan siber adalah keniscayaan, tinggal pemerintah serius tidak menanggulanginya," terangnya.


Diakhir diskusi SMSI berharap kepada Relawan Perisai Prabowo untuk membentuk tim yang bekerja secara masif untuk menjadikan minimal 100.000 kader perisai yang tersebar mulai dari kecamatan hingga kabupaten/kota diseluruh Indonesia yang kemudian didik menjadi pasukan siber yang pada akhirnya dapat menangkal ancaman maupun serangan siber"

(Red,GKN)

Jumat, 05 Juli 2024

Pj. Wali Kota Bekasi Tegaskan Inspektorat untuk Tingkatkan Pembinaan, Pendampingan dan Pengawasan




Bekasi || gardakeadilannews.com

Pemberantasan Korupsi Terintegrasi yang bertempat di Ballroom Hotel Santika Mega City pada Kamis (04/07).

Rakor tersebut dibuka oleh Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad dengan mengundang narasumber dari Kedeputian Koordinasi dan Supervisi (Kosrup) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yakni Sdr. Arif Nurcahyo.

Adapun tujuan dari digelarnya acara hari ini adalah untuk meningkatkan pembinaan, pendampingan, dan pengawasan terhadap para Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Bekasi agar menjaga sistim tata kelola pemerintahan dari praktik-praktik korupsi.

Menurut Gani Muhamad, Inspektorat Daerah mempunyai peran besar dalam pencegahan tindak korupsi dan juga sebagai kunci dalam identifikasi hal-hal rawan atau _crucial_ yang perlu ditingkatkan pengawasannya."Tugas, fungsi, peran Inspektorat tentu sangat besar.,

Di sini saya menegaskan agar Inspektorat dapat terus membina, mendampingi, dan mengawasi pelaksanaan keuangan daerah agar tidak terjadi penyalahgunaan, serta penting untuk melakukan _review_ dalam pencegahan tindak pidana korupsi agar kita aman dalam selamat dalam melaksanakan tugas sebagai penyelenggara pemerintahan," tegas Gani Muhamad dalam sambutannya.

Gani Muhamad pun menambahkan, "mari bersama-sama kita benahi, kita rapihkan sisi administratifnya agar lebih tertib dan semua pihak harus bisa bertanggung jawab atas pelaksanaan serta pelaporannya, dengan didukung oleh komitmen san integritas yang tinggi dari pribadi masing-masing," imbuhnya.

Dengan digelarnya rakor ini, Gani Muhamad juga berharap agar dalam penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2024 nanti, Kota Bekasi mampu kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

"Terakhir, saya berpesan, agar penyelenggara, narasumber yang hadir, dan para peserta untuk dapat mengintensifkan materi-materi agar dapat menjadi pembelajaran dan diterapkan di instansi masing-masing agar nantinya LKPD yang diselenggarakan dan dilaporkan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mampu mengembalikan opini WTP kepada kita," tutup Gani Muhamad

(Red*)

Jumat, 28 Juni 2024

Ketua dan Pengurus PWI Bekasi Periode 2024-2027 Resmi Dilantik



Bandung || gardakeadilannews.com
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya periode 2024-2027, Ade Muksin bersama jajaran pengurus, resmi dilantik di aula kantor PWI Provinsi Jawa Barat, Jalan Wartawan II No.23 Kota Bandung, Rabu (26/6/2024).

Acara pelantikan dilakukan Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat bersamaan dengan pelantikan pengurus PWI Kabupaten Kuningan periode 2023-2026. Kemudian, pelantikan pengurus PWI Bandung Barat periode 2023-2026 dan pengurus PWI Kota Depok periode 2024-2027.

Hilman Hidayat dalam sambutannya berharap para pengurus PWI yang baru dilantik bisa menjalankan roda organisasi dengan amanah dan mengemban tugas organisasi PWI dengan baik. Dia juga mengucapkan terima kasih atas antusias para pengurus PWI.

“Semoga pengurus PWI Bekasi Raya ini amanah, selalu menjaga marwah PWI serta dapat mewujudkan pers profesional dan bermartabat dengan menjalankan UU Pokok Pers dan Kode Etik Jurnalistik,” kata Hilman Hidayat.

Sebelumnya, Ketua Bidang Organisasi PWI Jawa Barat, Ahmad Syukri mengatakan pelantikan pengurus PWI kota/kabupaten kali ini dilakukan sekaligus empat daerah. Menurutnya, pelantikan seperti ini yang pertama dalam sejarah PWI Jawa Barat.

“Pelantikan pengurus PWI sekaligus empat daerah kali ini, merupakan terobosan baru dalam sejarah PWI Jawa Barat,” ujar kang Ari, sapaan akrab Ahmad Syukri.

Usai dilantik, Ketua PWI Bekasi Raya, Ade Muksin mengaku bersyukur atas terlaksananya acara pelantikan tersebut. Dia juga menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya istri Ketua PWI Jawa Barat, baru- baru ini.

“Tak lupa kami juga menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya istri Ketua PWI Jawa Barat Bapak Hilman Hidayat,” ucap Ade Muksin.

Menurut dia, program prioritas PWI Bekasi Raya dalam kepengurusannya adalah peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan melaksanakan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

Sementara itu, Pj Wali Kota Bekasi, R Gani Muhamad yang diwakili Kepala Bagian (Kabag) Humas Setda Kota Bekasi, Saut Hutajulu mengucapkan selamat kepada pengurus PWI Bekasi Raya yang baru saja dilantik.

“Saya mengucapkan selamat kepada pengurus PWI Bekasi Raya periode 2024-2017 yang dilantik hari ini. Semoga dapat menjalankan tugas dan tanggungjawab membawa organisasi menjadi lebih baik,” katanya.

Gani Muhamad berharap, pengurus PWI Bekasi Raya mampu memperkuat silaturahmi dan membangun interaksi positif antara pers dengan pers, pers dengan pemerintah, dan pers dengan masyarakat.

“Hubungan interaksi positif ini sangat berguna dalam mendukung kondusifitas dan pembangunan daerah Kota Bekasi yang kita cintai,” tandasnya.

Pj Wali Kota Bekasi juga mengajak seluruh insan pers di Kota Bekasi senantiasa memupuk kesadaran dan komitmen wartawan Indonesia untuk berperan serta dalam pembangunan bangsa dan negara sekaligus meningkatkan ketaatan wartawan pada kode etik jurnalistik demi citra, kredibilitas dan integritas wartawan dan PWI.

Berikut Nama-nama Pengurus PWI Bekasi Raya periode 2024-2027

Ketua : Ade Muksin SH
Sekretaris: Michael LL Lengkong
Bendahara : Nina Melani Paradewi

Wakil Ketua I : Sarigokma Siregar
Wakil Ketua II : Ewwy Widiansyah
Wakil Ketua III : Leksono Budiarto

Wakil Sekretaris : Markus LP
Sie. Organisasi : Lorayati Debataraja
Sie. Advokasi : Agus ATP
Sie. Pendidikan Olahraga : Dipl. Tarmo Pratikno Rizky
Sie. Kesejahteraan : Herman Sugiarto, Lambok Nababan
Sie. Kerjasama : Adhan Malik
Sie. Multimedia : Anwar Soleh, Jackson Sitorus. 

(Red,**)

Rabu, 26 Juni 2024

Dewan Kehormatan PWI Minta Ketum Tuntaskan Pelaksanaan Sanksi Kasus UKW BUMN*



SIARAN PERS

Jakarta || gardakeadilannews.com
24/6/2024 – Dewan Kehormatan (DK) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) meminta Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun menuntaskan pelaksanaan sanksi dan rekomendasi DK berkenaan dugaan penyalahgunaan dana sponsorship Forum Humas BUMN untuk penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI.

Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat Sasongko Tedjo mengemukakan hal itu, Senin (24/6/2024). Dia menyampaikan hal itu bersama Wakil Ketua Uni Lubis, Sekretaris Nurcholis MA Basyari, Anggota Asro Kamal Rokan, Akhmad Munir, Diapari Sibatangkayu Harahap, Fathurrahman, dan Helmi Burman.

Sasongko menjelaskan DK PWI sebelumnya telah menjatuhkan sanksi Peringatan Keras empat orang Pengurus Harian, yakni Ketua Umum, Sekretaris Jenderal Sayid Iskandarsyah, Wakil Bendahara Umum (Wabendum) M Ihsan, dan Direktur UMKM Syarif Hidayatullah. DK juga meminta mereka mengembalikan uang senilai Rp1.771.200.000 (satu miliar tujuh ratus tujuh puluh satu juta dua ratus ribu rupiah) ke kas Organisasi (PWI Pusat) selambat-lambatnya pada 31 Mei 2024 (30 hari kerja).

Menurut Sasongko, Organisasi telah menerima pengembalian uang senilai Rp1.080.000.000 (satu miliar delapan puluh juta rupiah). Senilai Rp691,2 juta sisanya masih dalam proses pengembalian secara bertahap dan yang belum dikembalikan diperhitungkan sebagai piutang Organisasi. Pengembalian uang  tersebut untuk dipertanggungjawabkan penggunaannya.

“DK PWI juga mengapresiasi langkah M Ihsan yang pada 31 Mei 2024 memilih berhenti/mundur dari posisinya sebagai Wabendum dalam kepengurusan PWI Pusat 2023-2028. Yang bersangkutan menyatakan pengunduran dirinya itu sebagai bentuk tanggung jawab moral dan etik untuk menghormati dan menaati keputusan Dewan Kehormatan,” ungkap Sasongko. 

Menurut mantan Pemred _Suara Merdeka_ itu, M Ihsan menyadari ada dugaan kelalaian administrasi yang dilakukannya terkait pencairan keuangan. Hal itu karena dia hanya menjalankan kegiatan organisasi, dilandasi asumsi bahwa jika Ketum dan Sekjen sudah memerintahkan, maka keputusan harus dijalankan.

*Skorsing Satu Tahun* 

Lebih jauh, Sasongko memaparkan DK PWI telah menjatuhkan sanksi Pemberhentian Sementara sebagai anggota PWI selama satu tahun kepada Sayid Iskandarsyah. Sanksi skorsing itu berlaku per 7 Juni 2024.

“Dewan Kehormatan menjatuhkan sanksi tersebut karena menilai yang bersangkutan terus melakukan langkah atau tindakan yang tidak menunjukkan ketaatan terhadap keputusan Dewan Kehormatan sebelumnya,” jelas Sasongko.

Sesuai dengan PD-PRT, keputusan DK bersifat final dan kewenangan pelaksanaan/eksekusinya berada di ranah Pengurus Harian (Ketua Umum). Sasongko menegaskan semua keputusan DK dalam kasus tersebut diambil secara mufakat berdasarkan penilaian bulat seluruh anggota DK. 

Karena itu, Wakil Ketua DK Uni Lubis mendesak Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun untuk segera menuntaskan pelaksanaan semua keputusan DK, termasuk pemberhentian sementara Sayid. 

“Kami minta keputusan tersebut harus sudah dilaksanakan paling lambat pada Kamis, 27 Juni 2024 ini,” kata Uni, yang juga Pemimpin Redaksi _IDN Times_ dan mantan anggota Dewan Pers.

Sementara itu, anggota DK Asro Kamal Rokan mengingatkan konsekuensi dari sanksi skorsing itu ialah Sayid kehilangan haknya sebagai anggota PWI. 

“Konsekuensinya, dia gugur sebagai pengurus PWI dan tidak boleh lagi bertindak mewakili PWI. Termasuk, tidak boleh lagi menandatangani surat-surat atau dokumen PWI dan meresmikan, baik membuka maupun menutup, acara-acara PWI,” kata Asro yang mantan Pemred Lembaga Kantor Berita _Antara_. 

Sebelumnya, Dewan Penasihat PWI melayangkan surat kepada Ketua Umum PWI. Surat yang ditandatangani Ketua dan Sekretaris Dewan Penasihat Ilham Bintang dan Wina Armada itu pada intinya meminta Pengurus Harian menghormati dan menaati keputusan DK. Dalam surat nomor 02/5/N-DP/2024 tertanggal 24 Mei 2024 itu, Dewan Penasihat menegaskan, sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Dasar (PD), Peraturan Rumah tangga (PRT), Kode Etik Jurnalistik (KEJ), dan Kode Perilaku Wartawan (KPW) PWI, hanya Dewan Kehormatan yang berwenang menyatakan apakah seorang anggota PWI melanggar atau tidak melanggar aturan tersebut. 

(Red, ***)

Narahubung:

Ketua DK PWI Sasongko Tedjo: 0811298652
Wakil Ketua DK PWI Uni Lubis: 0811136854
Sekretaris DK PWI Nurcholis MA Basyari: 081374223847

Senin, 24 Juni 2024

Tindakan KPAI dan KPK ; Kecurangan di Pelaksanaan PPDB Ta 2024


Ket , Ilustrasi

Jakarta || gardakeadilannews.com
Aris Leksono, anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia, menyatakan bahwa kecurangan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 yang melibatkan pelanggaran hukum atau tindak pidana harus diproses secara hukum. 

Beliau percaya bahwa langkah-langkah ini penting untuk mencegah PPDB di masa depan.

"Lebih lanjut beliau juga menyatakan bahwa KPAI akan berpartisipasi dalam Forum Bersama Pengawasan Pelaksanaan PPDB Tahun Ajaran 2024/2025 untuk mengawasi pemenuhan hak anak dan penyelenggaraan perlindungan anak.

Jika terjadi pelanggaran hak anak, pelanggaran tersebut harus diproses secara hukum. Pemalsuan identitas jelas melanggar hukum. 

Pemaksaan untuk kemudian diterima atas dasar titipan dan seterusnya juga dianggap melanggar hukum, dan hal ini penting untuk ditindak secara tegas untuk memberikan efek jera sehingga tidak terjadi lagi.Demikian penjelasan aAris dalam konferensi pers di Gedung Tribrata Hotel Sutasoma, Jakarta, Jumat (21/6/2024)

(Red*)


Minggu, 23 Juni 2024

Mengenal Lebih Dekat *Suster Elisabeth Sutedja* Lulusan Terbaik Harvard University



Bandung || gardakeadilannews.com

Semenjak memutuskan masuk biara pada tanggal 01 November 2015 di Biara Santa Clara, Asissi, Italia, Suster Elisabeth Sutedja benar-benar off dari dunia maya. 

El begitu sapaan suster Elisabeth Sutedja menghapus semua foto-foto cantiknya terutama pada akun facebook miliknya. Lalu ia mengganti foto profilnya dengan gambar Santa Clara dan untuk foto cover profilnya dengan gambar Bunda Maria.

Sebelum itu aktivitasnya adalah membuat renungan pada pagi hari atau membagi pengalaman imannya di akun facebook yang bernama Elisabeth Sutedja. Setahun sebelum mengambil keputusan hidup membiara renungan pagi dibuat dalam dua Bahasa yakni dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Saat itu facebook belum ada system translate otomatis seperti saat ini. 

Lantas siapa sih sosok Elisabeth Sutedja ini? 

Profil Diri Elisabeth Sutedja

Maria Elisabeth Sutedja lahir di Bandung tanggal 31 Desember 1989. El menyelesaikan pendidikan jenjang SMP di SMP St. Angela Bandung. Kemudian ia menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 1 Bandung dan melanjutkan kuliah di Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Informatika. 
Pendidikan S2 dan S3 ia selesaikan di Harvard University – Amerika Serikat. 

El menyelesaikan studi S1-nya di ITB pada bulan Juni 2009 saat usianya belum genap 20 tahun. Lalu ia mendapatkan tawaran scholarship dari Microsoft dan IBM untuk studi di Amerika Serikat sampai dapat gelar PhD. Kesempatan itu terwujud. 

Seperti yang diposting oleh sahabat sejatinya El, 
Maya Sukanal, El diwisuda para guru besar Harvard University sebagai lulusan terbaik dalam studi Business Administration angkatan 2009 winter intake. 

Pada tanggal 6 Desember 2012 Elisabeth Sutedja memperoleh gelar PhD dengan predikat lulusan terbaik. Ujian disertasinya diuji oleh dua pihak.

Pertama, 6 orang guru besar dari Harvard University untuk menilai segi-segi ilmiahnya. Kedua, 6 orang praktisi bisnis untuk menilai aplikasi ilmiah dalam dunia bisnis. Salah seorang di antaranya Bill Gates boss dari Microsoft Corporation. 

Bill Gates selepas ujian disertasi itu langsung memeluk El dan menawarkan El bekerja di perusahaannya sekaligus menawarkan jabatan apa saja yang El mau. Tawaran tersebut di tolak oleh El. 
Pada akhirnya ia memilih PT Boeing dan menjabat sebagai Vice President – Business Development. 
Dan konon katanya Elisabeth Sutedja menjadi orang Asia pertama yang menjabat Vice President 
di perusahaan tersebut. 

Selain menjadi vice president di PT Boeing, El juga menjadi dosen di salah satu universitas di Amerika Serikat. Menjadi dosen pun itu juga disarankan oleh PT Boeing. 

Ceritanya begini seorang dosen dari Kellog School of Management bagian dari Northwestern University, Chicago menderita sakit dan harus berhenti jadi dosen. Pihak Universitas mencari penggantinya dari kalangan praktisi bisnis. Atasan dari El menyarankan agar Elisabeth Sutedja mengambil jabatan itu. 
Setelah interview Elisabeth diterima jadi dosen untuk mata kuliah, 
Applied Strategic Management”. 
Dan El mengajar empat jam tiap minggu. 

Panggilan Hidup Membiara

Suatu malam pada tanggal 9 Juli 2015 melalui messenger – facebook, saya (Admin Uncebonn.com) bertanya kepada Elisabeth Sutedja. 

“Kira-kira apa yang menjadi dasar hidup mbak El sampai pada tahap ini?”

“Setiap perjalanan hidup memiliki tujuan.
Tujuan hidup saya sebagai seorang Katolik adalah untuk memuliakan Allah dan hidup menurut kehendak-Nya selama-lamanya.
Karena itu, 
hidup saya sebagai manusia, 
baik yang bersifat personal, 
professional dan spiritual, 
semuanya harus diikat pada visi untuk kemuliaan Allah. 
Jadi, sebagai manusia, 
saya memerlukan Tuhan yang akan menuntun dan mengarahkan hidup saya mencapai tujuan-tujuan yang akan memuliakan Tuhan.” 
Demikian tanggapan El. 

Pada tanggal 8 September 2015 El melalui postingan pada akun facebooknya mengaku bahwa sejak duduk dibangku SMP ia sudah ingin masuk biara. 

“Sejak di bangku SMP aku sangat merindukan suatu kehidupan yang sepenuhnya mengabdi kepada Tuhan. 
Aku percaya Tuhan memanggilku untuk sepenuhnya melayani-Nya dan sesama.”

Pada rangkaian postingan yang sama bahwa setelah ayahnya tercinta meninggal seluruh keluarga – terutama mama dan kakak-kakaknya memberikan restu kepadanya untuk mewujudkan niatnya hidup membiara untuk sepenuhnya melayani Tuhan dan sesamanya. 

Ia juga memberitahu mulai tanggal 8 September 2015 dia akan menjalani ret-ret di Pertapaan Susteran di Gedono, Salatiga,
selama 6 hari.
Sesudah itu dia akan menentukan langkah selanjutnya. 

Pada tanggal 15 September 2015 melalui akun facebooknya, 
El memberitahu terkait keputusannya untuk memilih hidup salibat (hidup suci).  

Pada Senin pagi, 
14 September 2015, 
Mgr Yohannes Pujasumarta, 
Uskup Agung Semarang yang membaptis saya tahun 1994, 
menelpon saya menanyakan kebulatan hati saya.
Saya jawab, 
“Ya, saya siap melaksanakan apapun yang Tuhan inginkan untuk sepenuhnya mengabdikan diri kepada-Nya.” 
Siang harinya beliau kembali menelpon saya bahwa Vatikan ingin saya mulai menjalani hidup membiara pada hari Minggu, 
1 November 2015, 
di Biara Santa Clara,
Asisi – Italia. 

Kepedulian El pada sesama sudah ditunjukkan sejak masih SD. 
Menurut kakak kandung El, 
Yani Sutedja, 
bahwa El kerap memberi uang kepada pengamen atau orang-orang yang susah disekitarnya atau orang yang ia jumpai.  
Kebiasaan itu juga ia lakukan saat ia masih mengenyam pendidikan di Amerika Serikat. 

Dibawah bagaimana salah satu kisah yang ditulis oleh Elisabeth Sutedja pada akun facebooknya. 

20 Desember 2010, 

Setelah mengikuti misa pagi di Gereja St Anthony, 
biasanya aku langsung pulang 
ke rumah, 
tapi pagi itu aku jalan kaki berputar ambil jalan lain melewati Fenway Park, 
sebuah taman besar dan indah di pusat kota Boston, 
dgn tujuan ingin menikmati morning-sandwich 
di salah satu kios penjual makanan di situ. 
Saat itu di pertengahan musim dingin (winter). 
Suhu udara sekitar minus 10 derajat Celsius. 
Semalam salju turun dgn lebat. 
Tebal salju di taman sekitar 15 cm. 
Sedang aku menikmati sepotong sandwich,
pandanganku terarah ke sebuah gazebo 
di tengah taman. 
Aku lihat seorang wanita tua sedang memandang kearahku, 
seolah-olah ingin memanggilku. 

Aku tanyakan kepada penjual makanan,
apakah dia kenal dengan wanita itu. 

Jawabnya:

“No, I’ve never seen her!” 

Aku beli sepotong sandwich dgn segelas susu panas dan membawanya ke gazebo. 

Aku perkirakan wanita itu berusia sekitar 60 tahunan, 
wajahnya putih penuh dengan kerut dan pakaiannya sangat sederhana.

“Hi.... I’m Elisabeth Sutedja....” 
sapaku sambil mengulurkan tangan kananku. 
Dia diam tak menjawab dan tak menerima uluran tanganku. 
Matanya tajam memandang sandwich dan susu panas yang aku bawa.

“Will you join me?”
kataku sambil menyerahkan sandwich & susu panas kepadanya. 

Dengan cepat dia mengambilnya dan menyantapnya dgn lahap. 
Nampaknya dia sudah lapar sekali. 
Selesai makan, 
dia mulai memandang dan mengamatiku.

Pandangannya terarah kepada Rosario kecil yang aku pakai di pergelangan tangan kiriku. 

“Christian?” tanyanya. 

“Yes... Catholic...” jawabku.

“Shit!” 
katanya keras sambil mencibirkan bibirnya.

“Why shit?” tanyaku.

“I don’t believe in God!” 
jawabnya.

“Why don’t you?” tanyaku lagi.

“There’s no God!”
jawabnya tegas. 

“There is God!” 
kataku halus.

“Prove it!” pintanya.

Wah..... 
aku mulai putar otak..... 
Bagaimana caranya membuktikan Tuhan itu ada. 
Aku berdoa dalam hati, 
“Yesus tolong aku...” 

Dan Yesus menolong!!

Aku perhatikan tangan dan badannya menggigil. 
Dia pasti sangat kedinginan! 
Aku lepaskan mantel tebal yg aku pakai.

“It’s for you” 
kataku sambil mengenakan mantel itu pada tubuhnya. 
Dia diam, 
matanya kini memandangku dgn sayu. 
Aku lihat air matanya menetes keluar. 
Aku merasa iba melihatnya. 
Aku peluk dia. 
Dia menangis keras.....

“Why are you doing this?” 
tanyanya sambil menangis.

“Jesus is God. 
He knows you’re freezing. 
So He asks me to give this coat to you!”
jawabku.

“Really?” tanyanya.
Matanya yg berlinang air mata memandangku dan kedua tangannya meraba mukaku sambil berkata pelan....

“You’re really an angel! 
You gave me food when I was hungry..
Then you gave me your coat when I was freezing!”

Aku kaget.....
Bagaimana dia dapat mengucapkan kata-kata indah itu?

Sesuatu terjadi pada diriku! 
Aku merasakan sukacita yang sungguh besar! 
Aku merasa Yesus tersenyum padaku!
Aku berjalan pulang tanpa mengenakan mantel, 
namun aku tak merasakan dingin sama sekali!

"Tuhan telah memberikan kepada kita masing-masing sebuah tongkat wasiat, 
sehingga apa pun yang disentuh dengan tongkat itu akan berubah menjadi permata yang tak ternilai harganya.
Tongkat wasiat itu tidak lain adalah kasih illahi yang telah dicurahkan Allah 
ke dalam hati kita…" 

Amin Mbak El….

Demikian catatan singkat yang saya buat tentang sosok Suster Ir Maria Elisabeth Sutedja, MBA.,PhD. 

Ia meninggalkan segala kemegahan dan kemewahan dunia demi mewujudkan niatnya menjadi abdi Tuhan dan pengantin kristus.
Tahun 2015 lalu saya sempat memohon ijin untuk menulis profil Elisabeth Sutedja diblog pribadi saya.
Namun lima tahun kemudian baru bisa terwujud. 
Baik blog maupun artikel ini. 
Semoga bisa memberi inspirasi kepada kita semua yang telah membacanya. 

Tuhan memberkati

(Red*)

sumber:
Yayang Ani