Notification

×

HOME

Populer

mediagardakeadilannews.com


 

Slider

Senin, 22 Mei 2023

Humas Polri Melaksanakan Pelatihan Jurnalistik,Tema" Meningkatkan Mutu dan Kompetensi Jurnalistik"


Jakarta || gardakeadilannews.com
Untuk meningkatkan kemampuan polri dalam bidang jurnalistik, Humas Polri menggelar program pelatihan jurnalistik kepada anggota polri dengan tema “ Meningkatkan Mutu dan Kompetensi Jurnalistik Humas Polri T.A 2023”
Pelatihan ini dibuka langsung oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho S.I.K., M. Hum di Gedung Widya Warapsari Lemdiklat Sepolwan, Senin 22 Mei 2023 yang di hadiri oleh Karo PID, Kabag Renmin, Kasepolwan dan Direktur Komersil, Pengembangan Bisnis dan Teknologi Informasi Antara.
Dalam sambutanya Kadiv Humas menyampaikan, Pelatihan Jurnalistik ini selain bertujuan untuk mengajarkan bagaimana memproduksi suatu informasi, tapi juga membuat kita peka terhadap informasi.
Pembuatan karya berita dan konten tentunya diperlukan teknik-teknik penulisan yang mampu mendeskripsipkan secara sistematis, lugas, dan jernih sehingga apa yang di gagas bisa dengan mudah dipahami para penghasil narasi pembacanya, pungkasnya.
Kadiv Humas juga menambahkan, pemberitaan yang di sampaikan melalui narasi teks merupakan pesan utama yang dapat mewakili segala sesuatu seperti institusi, ide atau gagasan, respon hingga feedback, tulisan juga dapat menggerakkan hati pembacanya, oleh sebab itu para pemberitaan pada Humas Polri perlu memiliki keahlian dalam merangkai pesan/teks dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat serta adanya inovasi dan perubahan layanan kehumasan ke arah modern, salah satunya melalui pelatihan jurnalistik, tutupnya.
Pelatihan ini di ikuti oleh 40 orang peserta perwakilan dari masing-masing polda dan dilaksanakan selama 4 hari terhitung mulai tanggal 22 Mei 2023 sampai dengan 25 Mei 2023.
Berkolaborasi dengan Media Nasional Antara, dimana Pemateri dan materi-materi yang dibawakan berasal dari Antara.

(Red,*)



Minggu, 21 Mei 2023

Ketum IWO Indonesia Sesalkan Sambutan Ketua Umum PWI : Jangan Remehkan Wartawan Yang Belum Ikut Uji Kompetensi


Sumber : Youtube PWI Karawang Siaran Langsung
Karawang || gardakeadilannews.com
Atal S Depari Ketua umum (Ketum) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat mengaku takjub atas perayaan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Jawa Barat yang diselenggarakan di Street Carnival Galuh Mas Karawang pada Sabtu (20/5/2023).
Dalam sambutannya juga di acara puncak HPN tingkat Jawa Barat di Hotel Mercure Galuh Mas Karawang Ketum PWI Atal S. Depari menyinggung jumlah media online dan wartawan di seluruh Indonesia.
“Total media online kurang lebih 47.000, jika rata-rata dalam 1 media ada 5 wartawannya maka akan ada ratusan ribu wartawan. Kalo sekarang ini ada Uji Kompetensi namun hanya ada kurang lebih 24.000 jadi sisanya itu belum ada kompetensi dan semua ini jalan, mereka mengaku adalah wartawan,”ungkapnya.

Atas pernyataan sambutan Ketua Umum PWI tersebut yang didengar langsung oleh Ketua Umum Ikatan Watawan Online Indonesia (IWOI) NR. Icang Rahardian, SH., sangat disesalkan. Karena diduga menyudutkan para wartawan yang tidak ikut Uji Kompetensi Wartawan (UKW), hal tersebutkan diungkapkan kepada awak media saat setelah acara HPN selesai
“Kami selaku Ketua Umum IWO Indonesia sangat menyesalkan sambutan yang disampaikan oleh Ketua Umum PWI yang membeda-bedakan wartawan yang belum ikut UKW, siapapun mereka yang sudah tergabung dalam media dan diakui oleh pimred nya maka sudah jelas-jelas mereka seorang wartawan, terlepas ikut UKW atau tidak,”tegas Baba Icang sapaan akrabnya.

Sekjen DPP, Ketum IWOI dan Ketua DPD Karawang

“Wartawan tidak wajib mengikuti dan lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW), hal tersebut guna menjawab kesalahpahaman tentang kedudukan UKW yang berkembang di kalangan wartawan dan di lingkungan lembaga pemerintahan baik di tingkat Kabupaten/Kota/ Provinsi yang menerbitkan peraturan bahwa lembaga pemerintahan hanya bisa menjalin kerja sama dengan wartawan yang sudah lulus UKW dan berasal dari media yang sudah tersertifikasi di Dewan Pers,”jelasnya.
Ditambahkan Icang,”Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bukanlah syarat bagi seseorang untuk menjadi wartawan di Indonesia. UKW bukanlah perintah dan atau amanat dari Undang-Undang Pokok Pers. UKW adalah Peraturan Dewan Pers,” tegas Icang yang juga sebagai Pengacara Senior yang selalu membela para wartawan.
Icang juga menegaskan bahwa wartawan yang sudah lulus UKW pun tidak menjamin kualitas jurnalistik mereka lebih baik dari wartawan yang sama sekali belum ikut UKW.
“Instansi pemerintah harusnya jangan meremehkan, hanya menganggap media- media yang terverifikasi Dewan Pers dan wartawan yang sudah lulus UKW saja atau hanya organisasi wartawan tertentu saja yang bisa diakomodir dalam melakukan peliputan kegiatan pemerintahan termasuk dalam hal kerjasama publikasi iklan/ advertorial,”tegas Icang.
“Wartawan-wartawan yang belum mengikuti UKW juga tidak perlu terbebani bahkan minder alias kurang percaya diri dalam menjalankan tugas jurnalistiknya. Justru mereka yang merasa sudah lulus UKW lah yang punya beban moral lebih banyak karena harus benar-benar menjadi garda terdepan dan tauladan dalam menunjukkan kualitas kejurnalistikannya, bukan malah petantang petenteng merasa ‘paling ngerti dan hebat’ lalu mengacuhkan yang belum ikut UKW,”pungkas Icang.
(Red,*)

Jumat, 19 Mei 2023

Buruknya pelayanan kesehatan RS Swasta Kepada Pasien RJN : Minta PemKab Evaluasi Ijin RS Swasta & Kinerja Pejabat DinKes



Kab Bekasi || gardakeadilannews.com
Terkadang kita dongkol dengan perlakuan pihak Rumah Sakit yang selalu mengedepankan materi ketimbang nyawa pasien.

Sepertinya memang perlu dievaluasi ijin RS swasta dan dibuat pakta integritas kepada pemilik/Direktur RS untuk mengedepankan nyawa pasien ketimbang materi.

Sebab perlu diketahui, bahwa saat pemilik RS dalam mengurus izinnya, disalah satu poinnya pasti bertujuan untuk sosial dan membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terkhususnya warga Kabupaten Bekasi dimana domisili RS itu berada.

Ditambah dengan kelakuan pejabat Dinkes Kabupaten Bekasi (Pak dr. Alam KadinKes dan Bu dr. Ocha Kabid Pelayanan Kesehatan) yang memblokir WA saya, yang mungkin tidak mau diganggu atau merasa terganggu dengan keluhan-keluhan warga yang saya sampaikan.

Demikian ungkap Hisar Pardomuan Ketua RJN Bekasi Raya tentang kekecewaannya terhadap pelayanan kesehatan di Kabupaten Bekasi.

"Saya mendapat keluhan minta tolong untuk mencari solusinya dari keluarga pasien yang tidak ditangani di RS Kartika Husada Tambun saat mengalami pendarahan," ujar Hisar.

("Assalamualaikum , mohon maaf bang sy mau minta solusi."


"Ini sodara saya pendarahan hebat, karena urgent dibawa ke RS Kartika Husada Tambun."

"Pihak RS menanyakan soal administrasi mau pakai umum atau BPJS."

"Pasien punya BPJS kelas 2 yang belum dibayarkan selama kurang lebih 4 tahun sampai saat ini."

"Pasien belum ditangani karena untuk pembayaran secara umum kami tidak mampu."

"Mohon untuk minta solusinya, terima kasih bang sebelum nya .."

"Maaf bang saya tarik karena ga dipegang atau gak ditangani dari jam 5 an sore smpe hr ini..")

"Itulah keluhan yang saya terima dari keluarga pasien," terang Hisar.

"Bagaimana kalau tadi pasien sampai kehilangan nyawa karena kehabisan darah dikarenakan tidak adanya respon/tindakan dari RS Kartika Husada Tambun dalam memberikan pertolongan medis..?" gusar Hisar.


Dikesempatan lain, melalui Pak Ece Kasie Kasie Bidang Pelayanan Masyakarat Dinkes Kabupaten Bekasi pun memberi tanggapannya terkait permasalahan tersebut.

"Kalo nunggak bisa ajukan dulu jaminan Jamkesda, nanti bisa diintegrasikan ke PBI APBD," jelasnya.

"Sebenarnya pihak RS sudah dikasih tau kalo ada kasus seperti ini..pada rapat kemarin," tuturnya.

Namun akhirnya, lanjut Hisar, berkat bantuan dari H. Tata Ketua Komisi IV dan Nyumarno anggota DPRD Kabupaten Bekasi, pasien saat ini sudah mendapatkan pertolongan medis dan dirawat di RSUD Cibitung Bekasi.

"Dan berkat beliau pula BPJS pasien sekarang sudah kembali aktif," pungkas Hisar. ( Red/RJN )

Rabu, 17 Mei 2023

Diduga tidak memiliki IMB penambahan, Koar minta PT. BMC ditutup.



Bekasi || gardakeadilannews.com

Koalisi Aliansi Rakyat (KOAR) Bekasi kembali melakukan aksi meminta PT. Braja Mukti Cakra ditutup, karena diduga melakukan perbuatan maladministrasi terkait Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Rabu (17/5/2023).

PT Braja Mukti Cakra yang sebelumnya disidak oleh Pemerintah kota Bekasi pada Senin 15 Mei 2023, terkait pemeriksaan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), dilaporkan Koar ke kejaksaan negeri Kota Bekasi.

Ketua Koar Bekasi, Jangkis mengatakan. Aksi yang kami lakukan hari ini merupakan tindak lanjut dari aksi yang sebelumnya dilakukan tertanggal 5 April 2023, 

Sebelumnya, kami sudah melakukan aksi di PT. BMC mempertanyakan terkait IMB yang dimiliki PT BMC karena diduga belum selesai atau sedang dalam tahap proses tetapi sudah berani melakukan kegiatan operasional.
Dan saat ditemui oleh pimpinan PT. BMC, pihak mereka mengatakan bahwa IMB nya sudah ada dan kami selalu rutin membayarkan pajaknya.

Namun saat kami crosscheck, pada tanggal 11 April 2023 ke Dinas Penanaman Modal dan pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP). Kepala DPMPTSP Kota Bekasi mengatakan, bahwa tidak ada pengajuan dari PT. BMC, dan kami tidak pernah mengeluarkan ijinnya dari Tahun 2022-2023. Hal itu juga disampaikan pihak DPMPTSP ke kami secara surat resmi. Ucap jangkis 

Dari hal tersebut, jangkis mengatakan bahwa dirinya sangat kecewa terhadap sikap pimpinan PT. BMC.

"IMB merupakan syarat utama kepada setiap orang yang mau mendirikan bangunan, khususnya bagi perusahaan besar seperti BMC. Karena disitu ada kewajiban untuk membayarkan pajak/Retribusi untuk dibayarkan ke pemerintah, sesuai dengan Peraturan Daerah kota Bekasi Nomor 4 Tahun 2017 Tentang penyelenggaraan dan Retribusi Izin mendirikan Bangunan"

Padahal jelas yang kami pertanyakan sejak awal adalah IMB yang terbaru milik PT. BMC, sebab yang namanya bangunan itu harus sesuai dengan surat IMB nya.
Tetapi kenapa pas kami pertanyakan diawal, pihak PT tidak terbuka dalam menjawab pertanyaan kami. Malah seolah-olah ada yang ditutupi, pas disidak oleh pemerintah baru mengakui kalau IMB terbaru/penambahannya belum selesai. Ujar jangkis dengan geram


Jangkis saat diwawancara juga menambahkan, bahwa tadi kami sudah melaporkan hal ini ke kejaksaan negeri Kota Bekasi. Dan diterima oleh kasintel kejaksaan Negeri Kota Bekasi.

Jangkis juga berharap pemerintah Kota Bekasi dalam hal ini Plt. Walikota dan Komisi II DPRD, turut ambil andil dalam menyikapi permasalahan-permasalahan seperti ini.
Agar kedepannya tidak ada lagi perusahaan yang main-main dengan perizinan. Investasi boleh tapi aturan yang berlaku harus tetap ditaati. Tutup jangkis.
(Red,rjn)

Meriah ; Kegiatan Projeck Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMPN 38 Kota Bekasi



Bekasi || gardakeadilannews.com

Dalam Rangka menjelang lulusan Sekolah SMPN 38 Rabu 17/5, 2023, Mengadakan Kegiatan Projeck Penguatan Profil Pelajar Pancasila yaitu berupa Prakarya yang dilakukan oleh setiap Pelajar di masing-masing Kelas dan dari setiap hasil Prakarya yang dikerjakan dapat dibeli bagi Peminatnya.

Kepala Sekolah SMPN 38 Ata Soebrata M.Pd sebelah kanan Ujung .

Seperti yang di Ungkap kan oleh Ketua Panitia Projeck Penguatan Profil Pelajar Pancasila Ali al Hanafi atau Danang Agung .
Bahwa Prakarya tersebut di buat Tema "Bangun dan jiwa Raga nya".

Botol bekas yang dipotong - potong menjadi Salah satu Karya E.Koblik dalam Bentuk Kursi dan Meja dan diberi Harga Dan di tiap Masing - masing Kelas mengadakan Kreasi nya sendiri - sendiri.
juga diberikan Hadiah bagi Kreasi Prakarya yang terbaik dengan Juaranya .demikian Ungkap Ketua Pelaksana Ali Al Hanafi.
(Red,*)

Minggu, 14 Mei 2023

Retraet 12-14 Mei 2023 GMAHK Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh"In Him I Rige"Villa Pram Cisarua Bogor.




Bogor,Cisarua||gardakeadilannews.com
Retreat jemat(GMAHK)Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di laksanakan pada tanggal 12-14 mei 2023 dengan Tema " In Him I Rige" Ketua Panitia dan Pelaksanan F.Sihaloho Bendahara : Ibu N.Sihombing,Sebagai seksi Acara Elfeline dan Ribka,Komsumsi Ibu G. Sihombing dan Ibu T.Sinaga
Transportasi Pak Sapto dan Pak T. Sinaga dan sebagai seksi Akomodasi Gevin Sihombing


Adapun kegiatan Retraet ini dilaksanakan untuk menciptakan suatu penyegaran dan menumbuhkan tali silaturahmi demi kebersamaan serta persatuan antara jemat.


Kegiatan Retreat dilaksanakan selama tiga hari di villa pram.Adapun kegiatan selama Retreat dilaksanakan antara lain Rapat Majelis,Penentuan dan penetapan kepengurusan majelis GMAHK jemat Tambun dari tahun 2023 dengan ketentuan yang telah diputuskan bersama sampai pemilihan nanti selanjutnya yang tak dapat dibatasi,Dan kegiatan Yang paling Berkesan Adalah Babtisan 6 jiwa yang telah menyerahkan diri serta sudah Siap menerima Yesus menjadi Juruslamat dalam kehidupan.


Kegiatan Ibadah Di Alam Terbuka ini sangat berkesan dirasakan oleh semua Jemat,karena selama Ibadah dan beberapa kegiatan Lomba  berlangsung dapat terlihat dari keseriusan,kebersamaan antara Panitia dengan seluruh Jemat tampak terlihat bergembira mengikuti semua acara yang sudah dipersiapkan panitia.



Kotbah di bawakan oleh pdt N.sinaga yang tertulis di korintus dan lagu pujian dibawakan semua bapa" jemat tambun
Sebagai Judul Kotbah Dan Renungan *Kita Anak Allah sebagai Ahli Waris yang telah di tetapkan Tuhan dari kerajaan Sorga"IN HIM I RIGE" didalam Dia ada aku dan akan bangkit.


Diahir semua Kegiatan berlangsung Ketua Panitia mengucapkan terimakasih pada semua jemat dan tak lupa berpesan bila ada kekurangan dipelayanan serta tutur kata  yang kurang baik,baik itu semua kita tinggalkan disini dan jangan ada dibawa bawa sampai ke Tambun/ke jemat agar kehangatan serta kebersamaan kita semakin bertumbuh dan semakin baik kedepan.


Mengakhiri semua Kegiatan, Doa penutup di Bawakan bapa pdt N.Sinaga sebagai Gembala Jemat Tambun,karena semua kegiatan tiga hari dua malam selama ditempat ini bisa terlaksana sangat baik dan bisa kita sampai disini dengan selamat kita pun pulang dari sini tetap selamat sampai di rumah kita masing masing.
Sebelum Menutup Dengan Doa  bapa pdt Tak luput mengucapkan terimkasih untuk semua panitia yang terlibat atas berlangsungnya acara Retraet Ini dan mengucapkan Selamat atas kelahiran baru bagi jiwa jiwa yang sudah diselamatkan/menerima Babtisan Kudus,tutupnya.
(Red,*)

Kasus Dugaan Korupsi WC Sultan Kembali Mencuat; KPK Diminta Tetapkan Tersangka & Usut Tuntas



Kab Bekasi||gardakeadilannews.com
Titah Rakyat Bekasi mendesak KPK segera menetapkan tersangka dan mengusut tuntas kasus dugaan korupsi pembangunan Toilet Sultan di Kabupaten Bekasi.

Untuk diketahui, bahwa proyek pengadaan toilet di Kabupaten Bekasi tersebut menelan anggaran hingga Rp. 98 miliar.

Sejumlah pihak pun menilai anggaran tersebut janggal, sebab satu unit toilet seluas 3,5 m2 x 3,6 m2 itu dihargai hingga Rp. 196,8 juta. 

"Karena itulah kasus ini disebut kasus Toilet Sultan. Dan KPK itu, bukan lampu merah yang bisa seenaknya saja menyetop orang-orang yang diduga korupsi, untuk segera diperiksa," 

"KPK harus segera menindaklanjutinya agar kasus tersebut menjadi terang benderang dan segera dapat menentukan seluruh tersangka yang terlibat," tegas Muhammad Ali Ketua Titah Rakyat Bekasi.

"Sudah lama kasus ini terjadi dan sekarang baru diangkat kembali. Makanya sekali lagi kita mendesak KPK untuk segera menuntaskan," ujarnya.

Muhammad Ali pun menyayangkan sikap KPK kenapa baru sekarang mengumumkan kasus tersebut.

"Padahal kasusnya sudah berjalan hampir 2 tahun. Jikalau KPK dalam waktu dekat ini tidak juga menyelesaikan kasus tersebut, kami dari TiTah Rakyat Bekasi akan melakukan aksi di Gedung Merah Putih KPK sebagai bentuk lemahnya KPK menyelesaikan kasus Toilet Sultan di kabupaten Bekasi," tuntasnya.

Hal senada juga dilontarkan oleh Pengamat Hukum Hani SYS, yang meminta KPK segera mengumumkan hasil penyelidikan. Pasalnya, kasus ini sudah berjalan selama sekitar dua tahun.

"Untuk dapat dinilai sebagai tindak pidana korupsi, KPK tinggal membuktikan unsur melawan hukum atau adanya penyalahgunaan kewenangan dalam perkara WC Sultan ini," kata Hani SYS.

Hani SYS berharap KPK mampu memberikan efek jera kepada pejabat di Kabupaten/Kota untuk tidak lagi bermain-main dengan pola koruptif. Sudah ada contoh, baik di Kabupaten maupun di Kota bahwa perilaku koruptif kerap dilakukan oleh pejabat ataupun kepala daerahnya. 

"KPK jangan hanya bertindak atas adanya laporan saja, namun juga harus dan segera bergerak cepat, terlebih di tahun politik ini pasti setiap Kepala Daerah akan memanfaatkan anggaran yang tersedia demi kepentingan politiknya menghadapi pesta politik Pilkada," ujarnya.

"Dan pergerakan Tim KPK jangan hanya di Kabupaten saja namun turun juga di tetangga sebelahnya," tambahnya.

Modus operandi korupsi, lanjut Hani SYS, tiap daerah polanya hampir sama.

"Sebenarnya akan sangat mudah tim penyidik KPK untuk melakukan investigasi tanpa harus menunggu adanya laporan masyarakat," tutur Hani SYS.

Pola-pola lama, terang Hani, masih dilakukan baik di Kabupaten maupun Kota. Semisal tentang pengaturan pemenang tender. Dari sana pejabatnya mendapat fee mulai dari 2%, 5% bahkan ada yang sampai 10% tergantung penawaran harga yang masuk.

"Sedangkan dinas-dinas yang rawan untuk pengaturan pemenang tender adalah Dinas Perkimtan, Dinas BMSDA/PU, Dinkes dan Disdik," sebut Hani SYS.

Sementara tanggapan lain datang dari Ketua LSM Master, Arnol.

"Seharusnya yang pantas menangani kasus toilet yang menelan anggaran hingga 98 miliar rupiah itu adalah kejaksaan atau kepolisian," ujar Arnol.

Namun dengan hadirnya KPK, jelas Arnol, seakan membuktikan kejaksaan dan kepolisian tidak mampu menangani.

"Padahal kasus tersebut masih ruang lingkup kepala dinas yang sebenarnyan bukan kewenangan KPK," jelasnya.

Bukan tanpa alasan sebab menurut UU No. 28 
Tahun 1999 pasal 2, penyelenggara negara yang menjadi kewenangan KPK yaitu Jaksa, Hakim, Gubernur/Wagub, Bupati/Wabup, DPR, Pejabat struktural BUMN, BUMD, Duta besar, pimpinan BI dan BPPN dan seterusnya.

Lalu, lanjut Arnol, bagaimana tindak lanjut pengaduan mengenai pejabat selain kewenangan KPK?

"Menurut pasal 6 UU No. 19 Tahun 2019, KPK melakukan tugas koordinasi, monitoring dan supervisi dengan instansi atau apparat penegak hukum lain seperti kepolisian dan kejaksaan atau instansi terkait," ungkap Arnol.
(Red,*Rjn )

Kamis, 11 Mei 2023

Berbekal Semangat Kebersamaan, Tim Piala Sudirman Bertolak ke Suzhou



Jakarta || gardakeadilannews.com

Jakarta 11 mei 2023 Tim bulutangkis Indonesia dengan berbekal tekad kuat dan semangat kebersamaan, bertolak meninggalkan Tanah Air menuju Suzhou, China. Skuad Merah-Putih membawa ambisi besar, yaitu ingin memboyong kembali Piala Sudirman.

Berkekuatan 20 pemain putra-putri, tim Merah-Putih bertolak dari terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (11/5) pukul 11.15 WIB. Dipimpin manajer tim Armand Darmadji, tim Indonesia akan terbang menuju Singapura dengan menggunakan maskapai Singapore Airlines nomor penerbangan SQ 957. 

Setelah transit sekitar tiga jam, tim Piala Sudirman akan meneruskan perjalanan dengan maskapai yang sama, nomor penerbangan SQ 836. Berangkat dari Bandara Changi pukul 17.25 menuju Bandara internasional Pudong, Shanghai. 

"Hari ini kami bertolak ke Suzhou dengan membawa misi besar. Yaitu ingin merebut kembali Piala Sudirman. Sudah 34 tahun kita menanti lambang supremasi bulutangkis beregu campuran dunia ini belum bisa kembali ke Tanah Air," tegas Armand. 

Piala Sudirman tahun ini bakal berlangsung di Suzhou, China, 14-21 Mei 2023. Indonesia tergabung di grup B bersama Kanada, Jerman, dan Thailand. 

Dikatakan Armand, tim juga dalam kondisi baik. Sebanyak 20 pemain putra-putri, dalam kondisi sehat dan punya semangat tinggi. Didukung pelatih teknik, pelatih fisik, dokter, terapis, masseur, video analisis, dan media, Skuad Garuda siap tempur. 

"Kita sudah siap tempur. Para pemain dan pelatih, serta tim suporting juga dalam kondisi baik. Kita siap berjuang penuh semangat. Dengan kebersamaan dan kekompakan, tim bulutangkis Indonesia ingin memboyong Piala Sudirman kembali ke Tanah Air," tegas Armand. 

Sehari sebelum berangkat, tim Piala Sudirman menjalani tes swab PCR di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarra Timur, Rabu (10/5) pagi. Tes ini merupakan syarat untuk melakukan perjalanan masuk ke Negeri Tirai Bambu. 

Indonesia berangkat ke Suzhou dengan kekuatan terbaik. Di tunggal putra diperkuat Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Untuk tunggal putri, ada Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani. Pada ganda putra, Indonesia mengandalkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. 

Sedangkan di ganda putri, diperkuat Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari. Sementara di ganda campuran masih ada Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Adnan Maulana/Nita Violina Marwah. 

Menurut Kapten Tim Piala Sudirman, Fajar Alfian, kondisi tim juga bagus. Para pemain begitu semangat dan kompak. "Semua kompak dan tim punya semangat tinggi untuk memboyong kembali Piala Sudirman. Kita selalu kompak dan semangat terus. Semoga hal positif ini bisa terus terjaga," ujar Fajar. 

Suara senada datang dari Apriyani Rahayu. Pemain ganda putri ini juga menyebut sangat siap membela Skuad Garuda di Suzhou. "Kami sangat siap. Semoga kebersamaan ini bisa menjadi kekuatan kita untuk merebut Piala Sudirman," tegas Apriyani. 

"Kami mohon doa dan dukungan masyarakat Indonesia. Semoga para pemain diberi kesehatan, kekuatan, penampilan terbaik, dan kelancaran untuk bisa meraih kemenangan," pinta Armand.
(Red,*)

Prihal Ambruknya Atap SDN 1 Sukadanau


Anwar Dewan Pendidikan ;  Minta Dinas Cipta Karya Fokus Pembangunan Gedung Sekolah

Kab Bekasi||gardakeadilannews.com
Ambruknya atap sekolah SDN 1 Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat,  Kabupaten Bekasi memicu reaksi semua pihak, mulai dari LSM, Tokoh Masyarakat, Aktivis, Pemerhati Pendidikan, dan Dewan Pendidikan

Dengan kejadian terakhir ini Ambruknya Atap SDN 1 Sukadanau mencerminkan tidak mampunya Dinas Cipta Karya dalam memprioritaskan pembangunan sekolah yang ada di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. 

Ketua Bidang Khusus Dewan Pendidikan Kabupaten Bekasi G Anwar menilai Dinas Cipta Karya sekan tebang pilih dalam menjalankan program pembangunan sekolah yang ada di Kabupaten Bekasi. 

Terlihat bawah Dinas Cipta Karya dalam melaksanakan pembangunan tidak mendahulukan skala prioritas. Hal itu terbukti dengan ambruknya atap SDN 1 Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. 

"Kalau seperti ini Dinas Cipta Karya lalai, dan tebang pilih, atau pilih kasih dalam melakukan pembangunan. Seharusnya gedung gedung sekolah menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan,"tegas G Anwar, Rabu 10/5/2023 Kepada awak media

Kalau ini terus dibiarkan kata G Anwar, akan muncul sekolah roboh yang lainnya di Kabupaten Bekasi. Ia berharap Dinas Cipta Karya harus gerak cepat menyikapi hal ini jangan di biarkan sampai menimbulkan korban jiwa baru di perbaiki. 

" Kalau hal tersebut dilakukan pembiaran kedepan banyak murid yang akan jadi korban akibat runtuhnya bangunan sekolah," Terangnya.

Perlu diketahui atap SDN 1 Sukadanau yang berada di Kampung Cikedokan, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi ambruk pada hari Sabtu 6/5/2023 sekitar pukul 18.30 Wib. 

Menurut warga sekitar ambruknya atap gedung SDN 1 Sukadanau akibat dimakan usia, ditambah lagi kerangka atas yang terbuat dari kayu tidak kuat menahan beban. 

"Saya di kasih tau anak saya bahwa sekolahnya ambruk itu sekitar abis magrib,"ujar Tini Agustini (30) warga sekitar, Senin 8/5/2023. 

Terpisah, saat diminta komentar nya via WA Beni Sugiarto Kepala Dinas Cipta Karya & Tata Ruang tidak menjawab.
( Red,*rjn)

Rabu, 10 Mei 2023

Pergantian Kasi Intel ; Kejari Kabupaten Bekasi Gelar Sertijab


Bekasi-Jabar || gardakeadilannews.com
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bekasi melaksanakan serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Seksi Intelijen (Kasie Intel), Rabu (10/5/2023).
Acara sertijab Kasie Intel Kejari Kabupaten Bekasi ini dilaksanakan dari pejabat lama, Siwi Utomo, SH kepada pejabat baru, Rahmadhy Seno Lumakso, SH, MH.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Bekasi, Ricky Setiawan Anas, SH, MH menyampaikan bahwa proses mutasi, rotasi maupun promosi jabatan adalah hal yang biasa dilakukan diinstitusi Kejaksaan.
“Atas nama pribadi dan institusi Kejari Kabupaten Bekasi saya mengucapkan terima kasih atas pengabdian dan dedikasi yang telah diberikan Siwi Utomo selama mengabdi sekaligus berharap kinerja dan prestasi yang telah diraih disini dapat ditularkan ditempat yang baru,” kata Ricky.
Selain itu, Ricky juga mengucapkan selamat kepada Siwi Utomo atas promosi jabatan baru sebagai Kasi PB3R di Kejari Kota Tangerang serta mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas di Kejari Kabupaten Bekasi untuk Rahmadhy Seno Lumakso, SH, MH.

“Dan semoga kinerja yang baik dari Seksi Intelijen sebelumnya dapat dilanjutkan, bahkan ditingkatkan lagi,” tandas Ricky.
Dalam kesempatan itu, Siwi Utomo menyatakan, bahwa proses mutasi jabatan ini merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab yang diemban selaku pejabat Negara.

Terlepas dari hal itu, ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada segenap unsur masyarakat Kabupaten Bekasi jika masih ada kekurangan saat bertugas di Kejari Kabupaten Bekasi Bekasi.(Red,*)

Senin, 08 Mei 2023

Disdukcapil Pemda Kabupaten Bekasi Jemput Bola Berikan Pelayanan ke Masyarakat Desa Sriamur Kecamatan Tambun Utara Dengan Mobil Keliling


Kab.Bekasi,Tamara-gardakeadilannews.com
Kecamatan Tambun Utara mengapresiasi adanya pelayanan mobil keliling dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi. Mobil keliling Disdukcapil itu untuk memberikan pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) selama tiga hari dari 8-10 Mei 2023 di Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, pada Senin (08/05/23).

Kami dari Kecamatan Tambun Utara dan warga masyarakat, sangat terbantu dengan ada nya pelayanan mobil keliling dari Disdukcapil Kabupaten Bekasi, ujar Camat Tambun Utara Najamuddin.
Najamuddin menjelaskan, pelayanan yang diberikan dari mobil layanan administrasi kependudukan Disdukcapil diantaranya  pembuatan Akta Kelahiran, Akta Kematian, Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA), Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Karena masyarakat kita yang ada di Tambun Utara, rata-rata masyarakat pendatang, mungkin mereka belum mempunyai indentitas administrasi kependudukan di Tambun Utara, dengan adanya pelayanan mobil keliling dari Disdukcapil, masyarakat sangat antusias dan berdatangan untuk mengurus administrasi kependudukan, katanya.

Najamuddin menuturkan, bagi masyarakat yang mengurus administrasi kependudukan melalui mobil pelayanan Disdukcapil, waktu pelayanan dari pukul 09.00-15.30 WIB. Jika tak selesai dalam waktu sehari, berkas dokumen akan dikirim ke pelayanan Disdukcapil Kecamatan Tambun Utara

Administrasi kependudukan berbentuk digital akan dikirim dalam bentuk PDF dan juga nomer teleponnya agar selalu aktif, katanya.
Dia berharap, dengan adanya pelayanan dari Disdukcapil melalui mobil pelayanan keliling ke Desa Sriamur ini bisa membantu masyarakat dalam pembuatan administrasi kependudukan.
Saya berharap di Kecamatan Tambun Utara dengan membawahi 8 Desa dengan jumlah penduduk sangat banyak, semakin banyak mobil pelayanan keliling, sangat membantu dan mendekatkan proses pelayanan administrasi kependudukan di masyarakat kami, terangnya.

Sementara itu, warga Tambun Utara, Heni Widiawati (35) mengatakan, pelayanan mobil keliling dari Disdukcapil di Desa Sriamur ini sangat memudahkan dan membantu masyarakat dalam mengurus dokumen administrasi kependudukan.
Ya, kami sangat senang dan terbantu dalam mengurus dokumen kependudukan yang dibutuhkan dan berterima kasih dengan Disdukcapil dengan adanya pelayanan mobil keliling, kata Heni.
(Red*/RJN)