Notification

×

HOME

Populer

mediagardakeadilannews.com


 

Slider

Senin, 07 November 2022

Teriakan Prabowo Presiden Warnai Pelantikan PAC Cibitung Kabupayen Bekasi.




Bekasi-gardakeadilannews.com
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Bekasi mengukuhkan Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerindra Cibitung dan 7 Ranting yang digelar di Kampung Selang Cau RT003/RW012, Wanasari, Cibitung, Jawa Barat.
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bekasi, Aria Dwi Nugraha mengucapkan selamat kepada Ketua PAC Partai Gerindra Cibitung, Dede Rosadi dan Pengurus PAC serta 7 Ranting Gerindra se-Kecamatan Cibitung yang hari ini resmi dikukuhkan.
“Kami, DPC Gerindra Kabupaten Bekasi mengucapkan selamat atas pengukuhan PAC Gerindra Cibitung berserta 7 Ranting yang pada hari ini terselenggara yang merupakan rangkaian kegiatan yang sudah disusun DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, yaitu road show di 23 PAC atau Kecamatan dan 187 Desa/Kelurahan atau ranting” kata Aria, Minggu (6/11/2022).
Dikatakan Aria, Kecamatan Cibitung menjadi Kecamatan yang ke 8 setelah 7 Kecamatan yang sudah melaksanakan pengukuhan diantaranya, Kecamatan Setu, Tambun Selatan, Tambelang, Sukawangi, Sukakarya, Cabangbungin dan Cikarang Timur.

“Kami berharap kegiatan pengukuhan yang diselenggarakan di 23 Kecamatan se-Kabupaten Bekasi untuk memastikan dan mantaapkan apa yang menjadi teriakan kita, Gerindra Menang, Prabowo Persiden, Bekasi Juara, Kabupaten Bekasi Rebut Bupati. Dimana ini semua menjadi langkah awal kita,” jelas Aria.
Maka dari itu, menjadi besar harapan kami bahwa kader, pengurus Gerinda Cibitung berserta jajaran pengurus ranting se-Kecamatan Cibitung yang baru dikukuhkan, harus betul-betul bisa mengibarkan panji-panji Gerindra, memperkenalkan Partai Gerindra  juga mencari kepercayaan masyarakat di wilayah Cibitung untuk bisa bersama-sama berjuang.
Aria berharap agar apa yang menjadi harapan bersama mudah-mudahan di tahun 2024 atau Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti bisa terwujud dan terlaksana. Oleh karena itu, dirinya meminta kepada semua kader Partai Gerindra agar bisa jaga kekompakan, jaga solidaritas dan jaga nama baik partai.
“Jaga ke kekompakan, Jaga Solidaritas dan jaga nama baik serta nama besar Partai Gerindra buktikan bahwa keberadaan sodara-sodara ini bisa bermanfaat kepada masyarakat, selalu lakukan koordinasi dengan pola komunikasi yang dilakukan dengan baik,” pungkas Aria. (Red*)

Sabtu, 05 November 2022

Anggota Dewan Kota Bekasi Bersinergitas Dengan Wartawan Bekasi Raya Di Dalam Pengawasan Serta Bersama Gelar Kegiatan Media Ghatering



Subang Jawa Barat-gardakeadilannews.com
Sinergitas fisik mungkin bisa saja dilakukan, misalnya sesekali anggota dewan berkunjung ke media center bertemu dengan jurnalis, sambil bertanya misalnya apa nih isu atau kejadian yang menurut wartawan menarik. Jadi pertemuan semacam itu bisa menjadi sinergitas secara fisik antara wakil rakyat dan awak media,"tuturnya.

Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua I DPRD Kota Bekasi Anim Imammudin menjelaskan, terkait peran wartawan dalam membangun sinergitas dengan DPRD Kota Bekasi memang perlu terus ditingkatkan terutama untuk kemajuan Kota Bekasi.

"Sinergitas inilah yang perlu ditingkatkan. Seperti ini kan meski masih ada yang belum terfasilitasi di acara ini (ghatering media.red), kan sekarang sudah ada perbaikan. Kalau untuk sempurna kan, tidak ada yang sempurna,"tandasnya.



Sinergitas bukan berarti bentuk pembungkaman terhadap daya kritis wartawan. Justru sinergitas harus mendorong wartawan dan anggota dewan untuk lebih meningkatkan fungsi pengawasan. Bentuk sinergitas tersebut yakni soal komunikasi yang baik antara wakil rakyat dan wartawan. Selain itu juga keterbukaan informasi dari anggota dewan menjadi sangat penting bagi wartawan,"ungkapnya saat diminta menyampaikan pendapatnya oleh moderator.

"Ada anggota bahkan pimpinan dewan yang sangat sulit dihubungi hanya untuk konfirmasi. Meski saya tahu ga semua anggota dewan yang susah dihubungi. Ini lah contoh salah satu yang menjadi hambatan sinergitas itu tidak terbentuk,"sambungnya.

Sedangkan pembicara diacara diskusi tersebut Rahmat Ferdian Andi Rosidi yang menjabat sebagai dosen di Universitas Islam Jakarta (UIN) dan berpengalaman sebagai jurnalis lebih dari 10 tahun ini mengatakan, sinergitas dalam bentuk fisik juga bisa dilakukan dengan cara sesekali anggota dewan bertemu dengan wartawan disaat suasana informal.

Sekedar diketahui, acara Ghatering Media DPRD Kota Bekasi tersebut dihadiri oleh wakil Ketua I Anim Immamudin (PDIP), Ketua Bamperda Nicodemus Godjang, Ketua Fraksi PKS Sardi Effendi, Ketua Komisi IV Darajat Kardono (PKS), Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Bekask Bambang Purwanto (PKS), Sekretaris DPRD Kota Bekasi Hanan Tarya dan jajarannya.

Sayangnya hanya dua fraksi saja yang hadir yakni PKS dan PDIP. Sedangkan di DPRD Kota Bekasi selain kedua fraksi tersebut ada Fraksi Gerindra, Fraksi Golkar Persatuan, Fraksi PAN, Fraksi Partai Demokrat.
(Red*)

Jumat, 04 November 2022

Deklarasi Pelajar Tingkat SLTP MTS Sekecamatan Babelan"




Kabupaten Bekasi-gardakeadilannews.com
Deklarasi anti tawuran antar pelajar, siswa siswi SLTP – MTS Sekecamatan Babelan”. Yang diselenggarakan di halaman SMK Yayasan Magda Nusantara Kelurahan Kebalen Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi. Jum’at ( 04/11/2022 )
Acara ini selain dihadiri oleh para Pejabat Pemerintahan, Muspika, Tokoh Masyarakat dan sekitar 40 sekolah SLTP dan MTS yang berada di Kecamatan Babelan, kurang lebih sekitar 2000 Siswa Siswi SLTP dan MTS serta Guru – guru pendamping turut hadir.
H.Aji Chandra Wibawa S.Kom, MM, yang mewakili Ketua Panitia dalam sambutannya, Alhamdulillah, yang pertama  tama saya ucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran Bapak Camat, Bapak Danramil, Bapak Kapolsek, Bapak Lurah Kebalen, Bapak Lurah Bahagia beserta jajarannya, Pengawas SMK Kc 3 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Kepala Sekolah yang hadir, Tidak lupa yang saya cintai siswa – siswi peserta deklarasi anti tawuran antar pelajar SLTP – MTS sekecamatan Babelan serta para pendukung dalam terlaksananya kegiatan ini”.

Terbentuknya Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan” ( Forkopimcam ) dalam hal kegiatannya dengan thema, “Deklarasi Anti Tawuran, Narkoba dan Kenakalan Remaja tingkat SLTP – MTS Sekecamatan Babelan, menuju generasi muda yang sehat memiliki intek dan imptek, berwawasan Pancasila”. Terangnya.
“Semoga harapan kita semua bahwa siswa – siswi kita, generasi yang baik, yang nurut, menjadi anak yang sholeh dan sholeha, berwawasan Pancasila”. Sambungnya.



H.Khoirudin Muntaha, SE.MM.KP Camat Babelan, “Kedamaian, Kekondusipan, Ketentraman, adalah komitmen kita bersama, Khususnya di Kecamatan Babelan, dan umumnya di Kabupaten Bekasi, maka oleh karena itu, saya mengapresiasi yang setinggi – tingginya untuk SMK Yayasan Magda Nusantara serta jajarannya, yang sudi kiranya mencetuskan Deklarasi anti tawuran tingkat sekolah SLTP – MTS Sekecamatan Babelan, Karena kita ketahui akhir – akhir ini, kita sering mendengar dimana – mana ada tawuran pelajar, geng motor, begal dan kenakalan – kenakalan remaja lainnya, terima kasih kepada Yayasan Magda Nusantara yang telah memfasilitasi acara ini”.

Mudah – mudahan di Kecamatan Babelan kita tidak mau lagi mendengar adanya tawuran pelajar, tugas siswa – siswi adalah belajar dan belajar, dalam kesempatan ini sekali lagi, saya mohon kepada seluruh Kepala Sekolah, semua guru – guru agar memberi edukasi kepada para siswa – siswi sekolahnya masing masing”. Dalam sambutannya.
(Red*)

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri peresmian Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS) pada Kamis 3 November 2022.




Bandung Selatan-gardakeadilannews.com
Dalam sambutannya, Kapolri mengapresiasi Muhammadiyah yang terus berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan membangun rumah sakit. Sigit lalu mengutip perkataan mantan PM Inggris Winston Churchill, bahwa warga negara yang sehat adalah aset terbesar yang dimiliki setiap negara.

“Oleh karena itu tentunya kita berikan applause yang sangat luar biasa terhadap Muhammadiyah yang terus konsen, terus fokus untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” kata Sigit dalam sambutannya.

Mantan Kabareskrim Polri itu menyampaikan, salah satu indikator negara maju, selain tingkat keamanan terjamin, angka pengangguran rendah serta sains dan teknologi ialah fasilitas kesehatan yang memadai. Penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai, kata dia merupakan upaya dalam rangka mewujudkan SDM unggul menuju visi Indonesia emas tahun 2045.

“Dan alhamdulillah Muhammadiyah sedang mengawal dan sedang berkontribusi untuk terus mendorong Indonesia agar bisa menjadi indonesia yang maju di tahun 2045,” ujarnya.

Lebih lanjut mantan Kapolda Banten itu mengungkapkan sebagaimana pendapat ahli bahwa Indonesia masih membutuhkan setidaknya 1.000 rumah sakit. Dengan begitu, Sigit berharap tingkat angka harapan hidup semakin tahun terus meningkat.

“Tahun 2017 kita berada di angka 72,9, di 2021 di angka 73,5, artinya ini adalah harapan masyarakat untuk bertahan hidup apabila fasilitas kesehatannya memadai dan ini tentunya menjadi harapan kita semua untuk bisa menciptakan hal-hal yang seperti itu,” harapnya.

Disisi lain, dengan pembangunan fasilitas kesehatan yang memadai setidaknya bisa menjawab arahan Presiden Joko Widodo terkait dengan masih banyaknya warga negara Indonesia yang berobat ke luar negeri, baik itu Singapura, Amerika Serikat, Jepang maupun negara lainnya.
“Terjadi capital out flow yang bergeser ke luar negeri dan setelah dihitung pertahun itu besarnya kurang lebih Rp 110 triliun. Jadi harapan kita ini, tentang fasilitas kesehatan internasional dan ke depan kita berdoa Muhammadiyah bisa membangun rumah sakit tingkat internasional,” tuturnya.
Disisi lain, Kapolri berterima kasih atas peran Muhammadiyah dalam membantu penanganan pandemi Covid-19, yang menempatkan Indonesia menjadi negara kelima di dunia yang mampu memberikan vaksin kepada 441 juta rakyatnya. Sehingga, aktivitas kehidupan masyarakat mulai normal serta angka pertumbuhan ekonomi tumbuh di angka 5 persen. Lebih jauh Kapolri mengapresiasi upaya Muhammadiyah di bawah Ketua Umum Haedar Nasir yang terus menjaga dan mengawal hal-hal yang sifatnya moderasi beragama. Sebab, Kapolri menekankan Indonesia yang memiliki suku, agama serta berbagai macam adat istiadat harus tetap dirawat lantaran hal tersebut merupakan modal dan kekuatan bangsa Indonesia.
“Ini harus kita rawat, kita jaga jangan sampai ini kemudian ini menjadi terpecah, saya selalu sampaikan kemana-mana bahwa kita akan menghadapi tahun politik jangan sampai terjadi polarisasi, persatuan dan kesatuan harus selalu dijaga karena ini modal kita untuk mewujudkan indonesia maju,” bebernya.
Diakhir sambutannya, Kapolri kemudian mengutip hadist Imam Ahmad bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya. Oleh sebab itu, dengan pembangunan rumah sakit Muhammadiyah bisa menjadi amal jariah bagi orang-orang yang terlibat di dalamnya.
(Red*)

Pemerintah akan Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada Lima Tokoh




Bogor-gardakeadilannews.com
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno menerima Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 3 November 2022. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md selaku Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan dalam keterangannya usai pertemuan mengatakan bahwa pemerintah akan menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada lima tokoh yang dipilih berdasarkan usulan masyarakat dan telah melalui sejumlah proses seleksi.

"Hari ini Bapak Presiden sesudah berdiskusi dengan kami, dengan Dewan Gelar dan Tanda-Tanda Kehormatan, itu memutuskan tahun ini memberikan lima (gelar pahlawan nasional) kepada tokoh-tokoh bangsa yang telah ikut berjuang mendirikan negara Republik Indonesia melalui perjuangan kemerdekaan dan mengisinya dengan pembangunan-pembangunan sehingga kita eksis sampai sekarang sebagai negara yang berdaulat," ujar Mahfud Md.

Pertama, pemerintah akan menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada almarhum DR. dr. H. R. Soeharto dari Jawa Tengah yang dinilai telah berjuang bersama Presiden Soekarno dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Bahkan setelah kemerdekaan, almarhum DR. dr. H. R. Soeharto ikut serta dalam pembangunan sejumlah infrastruktur di Tanah Air.

"Ikut pembangunan _department store_ syariah dan pembangunan Monumen Nasional serta Masjid Istiqlal dan pembangunan Rumah Sakit Jakarta serta salah seorang pendiri berdirinya IDI (Ikatan Dokter Indonesia)," ungkap Mahfud.

Kedua, pemerintah akan menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada almarhum KGPAA Paku Alam VIII yang merupakan Raja Paku Alam dari tahun 1937-1989. Beberapa jasa yang telah diberikan almarhum KGPAA Paku Alam VIII antara lain bersama Sultan Hamengkubowono IX dari Keraton Yogyakarta mengintegrasikan diri pada awal kemerdekaan Republik Indonesia sehingga Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi utuh hingga saat ini.

"Sehari sesudah (kemerdekaan) itu beliau menyatakan bergabung ke Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kemudian Yogyakarta menjadi ibu kota yang kedua dari Republik ketika terjadi agresi Belanda pada tahun 1946," tutur Mahfud.

Ketiga, pemerintah akan menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada almarhum dr. Raden Rubini Natawisastra, dari Kalimantan Barat. Menurut Mahfud, almarhum dr. Raden Rubini Natawisastra telah menjalankan misi kemanusiaan sebagai dokter keliling pada saat kemerdekaan. Bahkan, almarhum bersama istrinya dijatuhi hukuman mati oleh Jepang karena perjuangannya yang gigih untuk kemerdekaan Republik Indonesia.

Keempat, pemerintah akan menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada almarhum H. Salahuddin bin Talibuddin dari Maluku Utara. Selama 32 tahun, almarhum H. Salahuddin bin Talibuddin dinilai telah berjuang dan ikut membangun Indonesia berdasarkan Pancasila. "Beliau pernah dibuang ke Boven Digul tahun 1942 dan juga dibuang ke Sawahlunto tahun 1918-1923," ucap Mahfud.

Kelima, pemerintah akan menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada almarhum K.H. Ahmad Sanusi dari Jawa Barat. Mahfud menjelaskan bahwa almarhum Kyai Ahmad Sanusi merupakan salah satu anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang belum mendapat gelar pahlawan nasional. Beliau juga tokoh Islam yang memperjuangkan dasar negara yang menghasilkan kompromi lahirnya negara Pancasila.

"Dari semula ada sisi kanan ingin menjadikan negara Islam, sisi kiri menjadikan negara sekuler, kemudian diambil jalan tengah lahirlah ideologi Pancasila sesudah menyetujui pencoretan tujuh kata di Piagam Jakarta," ujar Mahfud.



Mahfud pun mengimbau kepada daerah-daerah yang merupakan asal dari para tokoh penerima gelar pahlawan nasional untuk mempersiapkan diri hadir pada peringatan Hari Pahlawan 10 November, yang rencananya akan digelar pada Senin, 7 November 2022 mendatang di Istana Negara Jakarta.

"Kami sarankan kepada daerah-daerah tadi yang sudah mempunyai usul-usul dan disetujui oleh pemerintah supaya segera menyiapkan diri untuk hadir dan melakukan penyambutan-penyambutan, baik upacara adat, upacara daerah, atau apapun yang bisa dilakukan untuk menyongsong anugerah ini," ucap Mahfud.
(Red*)

Bogor, 3 November 2022
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Hadiri Anugerah Penyiaran KPID Jawa Barat,Ini Pesan Gubernur Ridwan Kamil




Kabupaten Bekasi-gardakeadilannews.com
Bagi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dunia penyiaran bukan lagi dunia yang asing. Pasalnya, pria yang akrab dipanggil Kang Emil ini, sebelum menjadi Gubernur Jabar dan Walikota Bandung, pernah menjadi penyiar radio dan televisi.

Saya dulu penyiar Radio Ardan dan PRFM dan siaran di STV sebelum jadi Kompas TV, punya acara sendiri namanya Solusi Kamil, gara-gara itu saya terpilih jadi Wali Kota Bandung,” tutur Ridwan Kamil saat menyampaikan sambutan di acara Anugerah Penyiaran KPID Jawa Barat ke-15 tahun 2022, di Hotel Nuanza Cikarang, Rabu malam (02/11).Ridwan Kamil mengatakan, dirinya merasa perlu hadir di ajang Anugerah KPID Jabar untuk merepresentasikan siapa itu Jawa Barat.



Jawa Barat provinsi dengan penduduk 50 juta, siaran televisi jumlah paling besar se-Indonesia, dengan jumlah siaran 450 lebih, paling banyak di Indonesia.Ridwan Kamil, ada tiga dimensi yang harus diperhatikan oleh lembaga siaran, yakni menyajikan informasi yang akurat, anti hoax, mengedukasi dan menghibur.
Karena informasi, kebenaran menjadi penting. Jangan hanya berita buruk adalah berita baik . Informasi yang baik adalah informasi yang menginspirasi.Selain itu, Ridwan Kamil mengatakan, peran para kepala daerah sangat penting untuk membina lembaga siaran di wilayah masing-masing.
“Saya berharap, lembaga siaran di Jawa Barat, tidak hanya banyak, tapi kualitasnya juga meningkat,” tulisnya.
(Red*)

Kamis, 03 November 2022

Serap Aspirasi Cari Solusi, Kapolres Jawab Keluhan Warga Medan Satria



KOTA BEKASI-gardakeadilannews.com
Dengan didampingi Danramil 01 Kranji, Kapten Chairil Anam, Camat Medan Satria, Widy Tiawarman dan Kasat Narkoba, Kompol Guntur Nugroho, Am.Kom, S.H, serta Kasie Propam Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Rosdiana Sirait, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki, S.I.K, M.H melaksanakan program #Kunjungi Masyarakat Serap Aspirasi Cari Solusi# bersama masyarakat Medan Satria bertempat di Rumah Makan pinggir Kali (Rumpikal) Jl. Mawar 6 Kel. Kalibaru, Kec. Medan Satria, Kota Bekasi, pada Kamis (3/11/2022).

Pada kegiatan tersebut turut dihadiri Wakapolsek Medan Satria, AKP Suparno, jajaran PJU Polres Metro Bekasi Kota, jajaran PJU Polsek Medan Satria, para lurah kecamatan Medan Satria, jajaran Bhabinsa, jajaran Binmas, Pokdar Kamtibmas Bhayangkara Sektor Medan Satria, jajaran ketua Rt dan Rw di kecamatan Medan Satria dan para tokoh agama serta tokoh masyarakat.

Kedatangan Kapolres beserta jajaran disambut baik oleh camat Medan Satria. Pada sambutannya Camat mengucapkan terimakasih atas kunjungan Kapolres beserta jajaran di kecamatan Medan Satria untuk dapat menyerap aspirasi masyarakat dan memberikan solusi dari permasalahan yang ada.



“Dengan kedatangan Kapolres diharapkan seluruh aspirasi yang disampaikan masyarakat bersama dengan pemerintah kota Bekasi dapat membantu mengatasi seluruh permasalahan yang ada di wilayah Medan Satria ini,” ujar camat

kepada media Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki, S.I.K, M.H mengatakan, pada kegiatan kunjungan masyarakat di kecamatan Medan Satria ini ada beberapa masukan masyarakat dari hasil diskusi dan tanya jawab terutama tentang kegiatan Patroli dan pembangunan pos – pos pantau di perbatasan Taruma Jaya Kabupaten Bekasi maupun diperbatasan Harapan Indah dengan Jakarta Timur .
“Selain itu bagaimana pengefektifan kembali baik instruksi dari pak camat, Kapolsek maupun Danramil untuk mengaktifkan kembali kelompok – kelompok sadar Kamtibmas terutama Pokdar Kamtibmas yang ada di kelurahan – kelurahan,” kata Kombes Pol Hengki, S.I.K, M.H
Bagaimana pengaktifan kembali satuan Linmas ataupun melalui trantibnya, kecamatan melakukan pemantauan anak – anak remaja yang nongkrong di tempat tinggal lingkungan masyarakat yang berpotensi menimbulkan gangguan terutama tawuran, aksi begal dan kejahatan lainnya.
“Dan bagaimana terhadap pelaksanaan Restoratif Justice (RJ) yang diperbolehkan kepada kasus-kasus yang tidak menimbulkan perhatian publik dengan catatan tidak ada yang disalahgunakan oleh personil yang menyelesaikan RJ, contohnya permasalahan antar perorangan bisa diselesaikan oleh Bhabinkamtibmas yang ada dan melalui lurah bisa diselesaikan secara musyawarah dan mufakat, kecuali bila ada kasus pembunuhan, terorisme, korupsi tidak bisa melalui Restoratif Justice,” lanjutnya.
Dengan diadakannya program Kunjungan masyarakat serap aspirasi cari solusi ini diharapkan dapat mengatasi seluruh permasalahan yang ada di kota Bekasi
“Masyarakat silahkan laporkan jika ada keluhan dan kejadian – kejadian informasikan ke Bhabinkamtibmas, Polsek ataupun Polres melalui layanan pengaduan Polres maupun Polsek,” tutup Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki, S.I.K, M.H.
(Tim,Red*))

Tegas! KPK Ancam Pidanakan Pejabat Yang Tidak Kembalikan Aset Daerah..




Jakarta-gardakeadilannews.com
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta para pejabat mengembalikan aset daerah usai purnatugas. Jika tidak, KPK memastikan bakal memproses hukum para pensiunan tersebut.
“Jika aset daerah yang digunakan pejabat terkait tidak dikembalikan, maka yang bersangkutan akan diproses hukum,” kata Kepala Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah V KPK, Dian Patria, dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi Pemkab Halmahera Timur, melalui keterangan tertulis, Selasa (1/11).
Karena itu, Dian meminta

"Dian menyebut penguasaan aset oleh pejabat hingga mantan pejabat banyak ditemukan di wilayah timur Indonesia, tak terkecuali Halmahera Timur.
Maka itu, katanya, KPK berinisiatif membuat pakta integritas aset tersebut bagi para kepala daerah, ketua dewan, dan seluruh pejabat.

Penguasaan aset oleh penjabat dan mantan pejabat jamak ditemukan di wilayah timur Indonesia termasuk di Kabupaten Halmahera Timur. Oleh karena itu, KPK menginisiasi penandatangan pakta ini bagi para kepala daerah, ketua dewan, dan seluruh pejabat,” tutur Dia"
 
Agar ada kontrol juga oleh masyarakat untuk melaporkan pejabat/mantan pejabat yang menguasai aset secara tidak sah dan diproses hukum,” ujar Dian.
Dalam kesempatan itu, Dian juga menyampaikan bahwa Korsup KPK memasang 3 plang pengamanan kepada tiga aset yang berdiri di atas tanah milik Pemerintah Kabupaten. Alasannya, objek tersebut belum melunasi kewajiban kepada pemerintah.

Dian menyebut, plang tersebut dipasang di TPU Soagimalaha seluas 39.937 meter persegi, Terminal Kota Maba seluas 2.000 meter persegi, dan Balai Latihan Kerja seluas 238.879 meter persegi. Dia juga menyebut, pemasangan ini berdasarkan temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Kami juga melakukan pemasangan plang di 2 (dua) wilayah perusahaan tambang yang belum melunasi kewajibannya kepada Pemda sekaligus sebagai tindak lanjut dari temuan BPK,” sebut Dian.

Dian menambahkan, pihak BPK menemukan sedikitnya dua perusahaan tambang di Halmahera yang belum menyetorkan pendapatannya ke kas Pemda Maluku Utara.
Perusahaan tersebut adalah PT Adhita Nikel Indonesia senilai Rp 1 miliar dan PT Sembali Tambang Sentosa sebesar Rp 1,9 miliar.
Temuan BPK selama beberapa tahun terakhir ada dua perusahaan tambang di Kawasan Halmahera Timur yang belum menyetorkan pendapatannya ke Pemda Maluku Utara. Yaitu PT. Adhita Nikel Indonesia sebesar Rp 1 miliar rupiah dan PT. Sembaki Tambang Sentosa (STS) sebesar Rp 1,9 miliar,” tutup Dian.
(Red*)

Zefanya Ketua Gema RI Bekasi Raya Rotasi Eselon II PemKot Diduga Tidak Efisien




Bekasi-gardakeadilannews.com
Perotasian Eselon II yang dilakukan Pemerintah Kota Bekasi menuai kontroversi, Pasalnya beberapa dinas terjadi kekosongan kepala dinas.

Seperti DPMPTSP. Dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sangat penting dalam sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Zefanya Zulian Ketua Gema RI Bekasi Raya menyoroti kebijakan yang diambil oleh Plt.Walikota Bekasi yang diduga tidak sesuai ANJAB dan ABK. "Perotasian eselon 2 beberapa waktu lalu akan berdampak pada kinerja dan pelayanan publik yang menurun," ungkapnya

Apalagi, Sebelum terjadinya rotasi eselon II, kita sama-sana mengetahui dimana DPMPTSP sudah kekosongan Sekertaris Dinas, "Eh bang Lintong dipindah sama PLT. Berartikan di DPMPTSP Kadis Sekdisnya kosong," cetusnya

Kekosongan jabatan Kepala Dinas dan Sekertaris Dinas pada DPMPTSP akan berdampak besar pada sektor PAD yang memungkinkan akan menurun dan sektor pelayanan akan berdampak negatif pada kebijakan seorang Plt yang belum definitif.

Ini akan menjadi bumerang bagi Pemerintah Kota Bekasi Pada Sektor PAD Perizinan akan menurun. "Plt Kepala Dinas belum tentu memiliki kemampuan seperti eselon II yang saya anggap sudah piawai dalam membuat, mengelola dan merancang program kerja," terangnya

Lanjut Zefan, Saya berharap kepada Pemerintah Kota Bekasi Khususnya Plt.Walikota Bekasi Agar jelih dan cerdas dalam mengambil sebuah kebijakan.

Kami akan melaporkan kepada Kemendagri atas kejadian kekosongan jabatan beberapa OPD Pemerintah dan meminta kepada Kemendagri untuk melakukan evaluasi setiap program dan kebijakan Pemerintah Kota Bekasi. tutupnya.
(Red*

Kegiatan Gathering DPRD Kota Bekasi Di Soal,DisinyalirTebang Pilih




Bekasi-gardakeadilannews.com
Kegiatan Media Gathering yang akan dilaksanakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi menjadi sorotan. Pasalnya dalam acara tersebut dianggap tebang pilih karena hanya melibatkan beberapa organisasi pers saja.

Saat di konfirmasi beberapa awak media, sekretaris dewan (setwan) Hanan Hanafi terkesan cuci tangan dengan mengarahkan kepada kasubag Humas DPRD Kota Bekasi.

"Koordinasi saja dengan ibu Dewi kasubag bang" katanya melalui sambungan telpon, Rabu (2/11/2022).

Setelah mendapatkan arahan dari setwan para awak media pun mencoba menemui kasubag Humas Dewi. Namun bukan penjelasan yang didapat melaikan perlakuan yang kurang pantas yang di terima para awak media.

Pada saat awak media meminta ijin untuk mendokumentasikan Dewi dengan nada marah pergi meninggalkan para awak media yang hendak melakukan wawancara.

"Klo pake rekaman mending gak usah" ujarnya dengan nada sinis sambil pergi meninggalkan awak media yang hendak mewawancarainya.

Dodi salah satu awak media mengatakan, seharusnya selaku pejabat publik kasubag Humas DPRD kota Bekasi lebih bijak dalam menanggapi para pencari berita.

"Seharusnya sebagai pejabat publik sudah biasa menghadapi awak media, kalau tidak ada yang janggal bilang aja gak perlu menghindari para awak media. Itu membuktikan ketidak profesionalan seorang kasubag terhadap rekan rekan media," ungkapnya.

Ditempat terpisah ketua DPRD Kota Bekasi H.M Saifuddaulah mengatakan, terkait berapa jumlah anggaran pada acara media gathering tersebut dirinya tidak mengetahui namun adanya acara tersebut ia mengetahui.

"Untuk jumlah anggarannya saya tidak tahu bang, silahkan tanyakan ke setwan namun rencana acara media gathering saya tau," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, mengapa hanya organisasi pers yang di undang, agar lebih mudah untuk mengkoordinasikan ketika ada permasalahan.

"Biar lebih mudah untuk mengakomodir nya bang dan ketika ada permasalahan lebih mudah juga mendeteksinya." Pungkasnya.

Terpisah, Ketua Ruang Jurnalis Nusantara (RJN) Bekasi Raya Hisar Pardomuan saat diminta tanggapannya mengatakan sangat menyayangkan terhadap sikap dan keputusan yang diambil oleh Drs. Hanan selaku Sekwan DPRD Kota Bekasi.

"Dimana undangan kegiatan Media Gathering DPRD Kota Bekasi tahun 2022 tersebut hanya diperuntukkan kepada 6 organisasi saja.
Sedangkan menurut catatan Humas Pemkot Bekasi mengacu pada acara Halal Bihalal Plt. Walikota kemarin, tercatat ada 14 organisasi," terang Hisar.

"Kok bisa-bisanya Sekretaris DPRD Kota Bekasi hanya mengundang 6 organisasi wartawan," tukas Hisar.

Menurut Hisar, Sekwan harus menjelaskan kepada awak media dan organisasi wartawan lainnya terkait hal tersebut.

"Apa alasan hanya 6 organisasi yang beliau undang? Kalau memang anggaran terbatas, Sekwan ya harus terbuka," tegas.

"Sebaiknya kegiatan media gathering tersebut dipending atau direschedule dulu. Hal ini guna menghindari kecemburuan antar sesama rekan media dan organisasi wartawan lainnya," tutup Hisar.
(Red*)

Rabu, 02 November 2022

Kepala Desa Serta Camat Diminta Pj. Bekasi Dani Rhamdan Untuk Pantau Ketersediaan Pangan Warga Setiap Hari



Kabupaten bekasi-gardakeadilannews.com

Pj Bupati Bekasi saat memperingati Hari Pangan se dunia ke 42 di halaman kantor Desa Tamansari, Kecamatan Setu.

Pemerintah desa sampai kecamatan se Kabupaten Bekasi diminta ikut andil dalam memantau dan mengontrol ketersediaan pangan warga di tengah ketidakstabilan isu pangan global.

Hal itu dikatakan Pj Bupati Bekasi saat memperingati Hari Pangan se dunia ke 42 yang digelar di halaman kantor Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Rabu (2/11/22).

Saya instruksikan Dinas Ketahanan Pangan dibantu para camat dan kepala desa untuk melakukan pemantauan harga pangan setiap hari dan seminggu sekali dituangkan dalam neraca pangan,Serta melakukan pengamatan terhadap kondisi masyarakat yang rawan pangan,” ujar Dani Ramdan usai mengikuti rangkaian kegiatan Hari Pangan se dunia.
Dani Ramdan mengatakan, tantangan yang akan dihadapi di tahun depan akan semakin berat. Untuk itu, ketahanan pangan di Kabupaten Bekasi harus benar-benar diperhatikan sebagai langkah antisipasi terjadinya kerawanan pangan.



Sementara itu, tujuan dari adanya neraca pangan yaitu untuk melihat ketersediaan pangan agar menjadi database terhadap komoditi tertentu yang mengalami kenaikan dan defisit. Dari data tersebut, dapat diketahui ketersediaan awal, penambahan stok dari masa panen, termasuk ekspor dan impor serta kondisi stok terakhir.
Dengan begitu akan ketahuan mana komoditas yang masih aman dan mana yang stoknya kurang.

Sejauh ini keadaan stok atau cadangan pangan di Kabupaten Bekasi masih aman, semuanya masih cukup hingga akhir tahun ini, mudah-mudahan bisa kita jaga sampai tahun depan,” harapnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi, Abdur Rofiq menjelaskan, jika pihaknya telah berkordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Pertanian untuk memantau ketersediaan stok pangan di Kabupaten Bekasi
(Mulyadi_Red*)