Notification

×

Iklan

HTTPS:www//Mediagardakeadilannews.com


 

Slider

Tampilkan postingan dengan label Jakarta"H1. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jakarta"H1. Tampilkan semua postingan

Rabu, 14 Februari 2024

Dugaan Fitnah dan Pencemaran Nama Baik,Connie Rahakundini Dilaporkan ke Bareskrim Polri


Jakarta || gardakeadilannews.com

Pengamat militer dan pertahanan, Connie Rahakundini Bakrie dilaporkan ke Bareskrim Polri dengan dugaan pencemaran nama baik, fitnah dan berita bohong. Connie dilaporkan atas ucapannya dalam video di kanal YouTube ‘Kanal Anak Bangsa’.

Dalam laporan bernomor LP/B/52/II/2024/SPKT/BARESKRIM POLRI, pelapor dalam kasus ini adalah Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Rosan Perkasa Roeslani.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Erdi A Chaniago membenarkan perihal adanya laporan tersebut.

“Iya benar ada laporan tersebut ke Bareskrim Polri,” kata Erdi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (13/2/2024).

Erdi menuturkan, dengan adanya laporan tersebut, penyidik Bareskrim Polri akan meneliti terlebih dahulu. Nantinya, pelapor dan terlapor akan dimintai keterangan.

“Proses laporan selanjutnya akan diteliti oleh penyidik dan setelahnya akan meminta klarifikasi dari pelapor dan terlapor,” ujar Erdi.

Dalam laporan ini, Connie diduga melakukan tindak pidana pencemaran nama baik, fitnah dan berita bohong yang menyesatkan sebagaimana dimaksud Pasal 45 ayat (4) Jo Pasal 27A UURI Nomor 1 tahun 2024 perubahan kedua atas UURI nomor 11 tahun 2008 tentang ITE dan/atau Pasal 310 KUHP,
Pasal 311 KUHP dan/atau Pasal 14 dan Pasal 15 UURI Nomor 1 tahun 1946."


Senin, 12 Februari 2024

"Instruksi Tegas Kapolda ; Pemilu 2024 Jangan Ragu Menindak Tegas Pelaku Kecurangan"


   Kapolda Jabar Irjen Pol           Akhmad Wiyagus bersama     patroli pengamanan Pemilu     2024

Bandung || gardakeadilannews.com
Kepala kepolisian Polda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus memerintahkan jajarannya untuk tak ragu melakukan penindakan terhadap pelaku kecurangan pemilu tahun 2024. "Jangan ragu melakukan penegakan hukum apabila ada yang melakukan kecurangan pemilu termasuk penyelenggaran pemilu."

Demikian kata Kepala Polda saat apel pergeseran pasukan dan patroli pengamanan pemilu di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (12/2/2024).

Akhmad Wiyagus juga memastikan jalannya pemilihan umum di wilayah Jawa Barat ini berjalan dengan aman dan lancar.

Menuju Pemilu 2024 Kapolda Jabar Perintahkan Polisi Tak Ragu Tindak Pelaku Pemilu Curang.
Kepala Polda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus memerintahkan jajarannya untuk tak ragu melakukan penindakan terhadap pelaku kecurangan pemilu tahun 2024. "Jangan ragu melakukan penegakan hukum apabila ada yang melakukan kecurangan pemilu termasuk penyelenggaran pemilu." Demikian kata Kepala Polda saat apel pergeseran pasukan dan patroli pengamanan pemilu di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (12/2/2024).
Tolak Pemilu Curang, Mahasiswa Long March dari Tugu Trisakti hingga Harmoni Akhmad Wiyagus juga memastikan jalannya pemilihan umum di wilayah Jawa Barat ini berjalan dengan aman dan lancar.

Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin juga menjamin keamanan warganya dalam memilih sesuai dengan pilihannya masing-masing. Ia bahkan menentang keras kecurangan politik. "Kami menentang keras adanya kecurangan-kecurangan dalam pemilu ini, baik tidak pidana pemilu seperti politisasi SARA dan penyebaran hoax," ucap dia. Bey meminta KPU Jabar memastikan distribusi logistik, serta meminta Bawaslu dan Sentra Gakkumdu melakukan pengawasan ketat agar tidak ada kecurangan. "Di masa tenang mengimbau semua pihak untuk tidak menyebar fitnah, menyebar hoax atau ujaran kebencian dan melakukan provokasi kepada orang lain serta mendeskreditkan antarpaslon," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Sebanyak 19.725 personel diterjunkan untuk mengamankan jalannya pemilu 2024 di wilayah Jawa Barat. "Jumlah personel yang dilibatkan terbagi dari Pam TPS dan patroli gabungan serta bersiaga di pos pengamanan totalnya 19.725 personel."

Demikian penjelasan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo. Belasan ribu personel gabungan yang berasal dari unsur Pemerintah Daerah, TNI, Polri ini bertujuan untuk menjaga kondusivitas selama pelaksanaan pemilu, terutama melakukan patroli di masa tenang. "Ini juga persiapan menghadapi kondisi saat pemungutan suara," ucap nya.
(Tomson)