Notification

×

HOME

Populer

mediagardakeadilannews.com


 

Slider

Tampilkan postingan dengan label Daerah kabupaten Bekasi MGKN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Daerah kabupaten Bekasi MGKN. Tampilkan semua postingan

Rabu, 19 Februari 2025

Polres Metro Bekasi dan Forkopimda Bersinergi Cegah Kenakalan Remaja



Kapolres Metro Bekasi bersama Forkopimda dan kepala sekolah berdiskusi dalam sebuah pertemuan di Gedung Swatantra Wibawa Mukti untuk membahas upaya menanggulangi kenakalan remaja dan tawuran pelajar"


Kab Bekasi || mediagardakeadilannews com
Dalam upaya menanggulangi kejahatan, kenakalan remaja, dan tindak kriminal yang melibatkan anak usia pelajar, Polres Metro Bekasi menggelar silaturahmi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan kepala sekolah se-Kabupaten Bekasi. Acara ini berlangsung di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Plaza Pemda, Cikarang Pusat, pada Selasa (18/02/2025).

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, menegaskan pentingnya sinergi antara kepolisian, pihak sekolah, serta pemangku kepentingan lainnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Fokus utama kegiatan ini adalah membahas langkah-langkah konkret dalam mengatasi kenakalan remaja, termasuk tawuran yang menjadi isu krusial dalam dunia pendidikan saat ini.

Upaya Pencegahan Kenakalan Remaja

Dalam sambutannya, Kombes Pol Mustofa menyampaikan komitmen kepolisian untuk menegakkan hukum terhadap berbagai bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat, terutama yang melibatkan anak sekolah. Ia juga menekankan bahwa upaya preventif harus melibatkan orang tua dan tokoh masyarakat.

“Harapannya, dengan bekerja sama, kita dapat menanggulangi kenakalan remaja dan kejahatan yang melibatkan generasi muda di Kabupaten Bekasi,” ujarnya.

Sebagai langkah nyata, pihak kepolisian bersama Bupati Bekasi terus mengadakan program sosialisasi kepada orang tua dan tokoh agama. Kombes Pol Mustofa juga mengimbau para orang tua untuk memastikan anak-anak mereka tidak berada di luar rumah lebih dari pukul 22.00 malam guna menghindari keterlibatan dalam aktivitas negatif.

Peran Pemerintah dan Sekolah dalam Menangani Tawuran

Pemerintah Kabupaten Bekasi turut mendorong kepala sekolah dan tenaga pendidik untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif. Pj Sekda Jaouharul Alam menegaskan bahwa permasalahan tawuran dan kenakalan remaja bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat.


“Keprihatinan ini harus menjadi perhatian kita semua. Sekolah seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk belajar, bukan menjadi lingkungan yang rentan terhadap kekerasan,” ungkapnya.

Menurut data Kemendikbudristek tahun 2022, sebanyak 36% peserta didik mengalami perundungan, dengan 26,9% di antaranya mengalami hukuman fisik. Fakta ini mengindikasikan bahwa kekerasan dalam sistem pendidikan masih menjadi persoalan serius yang perlu ditangani bersama.

Program Edukasi dan Sosialisasi

Sebagai bagian dari strategi pencegahan, Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil rutin melaksanakan program “Botram Sekolah.” Program ini melibatkan Polres Metro Bekasi dalam memberikan edukasi kepada siswa terkait bahaya tawuran, bullying, dan penyalahgunaan narkoba.

Jaouharul Alam menilai bahwa langkah-langkah ini dapat meningkatkan kesadaran siswa dalam menjaga perilaku positif. Ia juga mendorong sekolah untuk berinovasi dalam menciptakan kegiatan ekstrakurikuler yang dapat mengalihkan perhatian siswa dari hal-hal negatif.

Dengan dukungan semua pihak, mari kita wujudkan Kabupaten Bekasi sebagai daerah yang unggul dalam pendidikan, bebas dari kekerasan di sekolah, dan menghasilkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berakhlak baik,” pungkasnya.
(Redaksi)