Minggu 13 Apr 2025

Notification

×
Minggu, 13 Apr 2025

HOME

Populer

mediagardakeadilannews.com


 

Slider

Jumat, 02 Agustus 2024

Pj Gubsu dan Pengurus Bayangkara Sumut Bersama Forkopimda Sambut Kedatangan Kapoldasu yang baru di Bandara Internasional Kualanamu"



Sumatra Deliserdabg || gardakeadilannews.com Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut menyambut kedatangan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumut yang baru Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto. Kegiatan ini berlangsung di ruang VIP Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Kamis (1/8/2024).

Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto bersama Ketua Bhayangkari Sumut Mona Whisnu tiba di Bandara sekitar pukul 16.20 WIB dan langsung disambut dengan prosesi adat Melayu dan dipakaikan Tanjak dan Kain Sampin khas suku Melayu.

Fatoni mengatakan kehadiran Whisnu semakin memperkuat jalinan komunikasi antara Pemerintah Daerah dan jajaran dari Forkopimda. Apalagi, Sumut akan menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024.

Sebagai informasi, Whisnu menggantikan Kapolda Sumut sebelumnya, yaitu Komjen Agung Setya Imam Effendi yang telah ditugaskan sebagai Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN), pemprovsumut

(Red,**)

Rabu, 31 Juli 2024

Rakernas SMSI Berlangsung Dinamis,Kongres Dipercepat,Firdaus Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum



Jakarta || gardakeadilannews.com Arena Rakernas SMSI di Hotel The Jayakarta, Jakarta Pusat berlangsung dinamis. Rakernas yang dibuka Ketua Dewan Pers Dr. Hj. Ninik Rahayu, mayoritas peserta Rakernas menyetujui laporan dari pengurus SMSI Pusat dan meminta Firdaus untuk kembali menjadi Ketua Umum untuk periode 2024-2029.

Makali yang mendapat mandat sebagai pemimpin sidang, meminta kepastian peserta Rakernas berkaitan aspirasi yang meminta Rakernas diperluas dan dilanjutkan dengan Kongres ll SMSI 2024.

“Daripada menunggu dua bulan atau 3 bulan lagi dan biaya lagi, sudah kita sepakati saja diperluas menjadi Kongres,” ungkap Jhon Heri, Ketua SMSI Sumsel.

H.Hardiyansyah, SH Ketua SMSI Jabar menambahkan, kongres yang diputuskan di Rakernas sudah sesuai dengan AD/ART SMSI.

“Mulanya, agenda di rakernas hanya akan menetapkan tanggal pelaksanaan kongres mengingat masa jabatan ketum tinggal beberapa bulan saja. Kemudian mengerucut menjadi kongres karna disepakati oleh lebih dari 2/3 provinsi yang hadir. Maka jadilah kongres berjalan dan Ketua umum terpilih secara aklamasi untuk periode 5 tahun kedepan,” ujar Hardiyansyah.

Rakernas dan Kongres ini berlangsung pada 30-31 Juli dan 1 Agustus 2024 di Jakarta, dan dihadiri hampir seluruh pengurus SMSI dari seluruh Indonesia.

Terpilihnya Firdaus secara aklamasi, kata dia, mencerminkan kepercayaan yang tinggi terhadap kepemimpinannya selama ini. Firdaus dinilai telah menunjukkan komitmen dan dedikasi dalam memajukan organisasi dan meningkatkan profesionalisme media siber di Indonesia.

Dalam pidatonya, Firdaus mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh anggota SMSI atas kepercayaan yang diberikan. Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kepentingan media siber serta meningkatkan kualitas dan integritas jurnalisme di Indonesia.

“Alhamdulillah, saya bersyukur atas kepercayaan dari seluruh peserta Kongres ll SMSI. Saya berharap, SMSI kedepannya tetap mengutamakan kebersamaan dan kekompakan untuk memajukan organisasi, salah satunya membentuk presidium sehingga bukan personal tapi soliditas tim,” tandas Firdaus.
Firdaus juga berencana untuk melanjutkan program-program strategis yang telah dirintis sebelumnya dan menginisiasi berbagai inovasi untuk menghadapi tantangan di era digital. Diantaranya, mengupayakan anggota, khususnya pengurus provinsi yang telah lolos UKW Utama bisa meningkatkan profesionalitas dengan ikut ToT.

Kongres SMSI 2024 diharapkan menjadi momentum bagi media siber Indonesia semakin solid dan profesional dalam menjalankan fungsinya sebagai pilar keempat demokrasi. Dukungan penuh dari anggota dan berbagai pihak diharapkan dapat memperkuat posisi SMSI dalam industri media nasional. 

Firdaus juga mengucapkan terima kasiih atas dukungan sponsor yang telah mendukung kegiatan ini sehingga berjalan dengan sukses dan lancar.

“ Terima kasih kepada BUMN PP, Bank BRI, bank bjb, dan BRI Insurance yang memberikan supportnya sehingga acara Rakernas dan kongres II ini berjalan sukses dan lancar,” tutupnya.
(Red,**)

Senin, 29 Juli 2024

Kasus Pengancaman Keluarga Pemred Koran Mediasi ke Penyidikan



Bekasi kabupaten || gardakeadilannews.com
 Kasus dugaan tindak pidana pengancaman dan persekusi keluarga Pemimpin Redaksi (Pemred) Koran Mediasi, Pirlen Sirait Nomor: LP/B/1105/IV/2024/SPKT/Polres Metro Bekasi telah ditingkatkan penyidik Polres Metro Bekasi dari proses penyelidikan ke penyidikan.

Menindaklanjuti proses panggilan penyidik untuk memberi keterangan tambahan Pirlen Sirait bersama dua orang saksi juga menghadiri undangan melalui surat panggilan Nomor :S.Pgl/1484/VII/2024/Restro Bks pada Jumat (26/07/2024) sesuai surat perintah penyidikan nomor: Sp.Sidik/2426/VI/2024/Restro Bks, di kantor Sat Reskrim Polres Metro Bekasi lantai 3 ruang Jatanras, Jumat (26/7/2024).

Usai memberi keterangan tambahan, kepada awak media, Pirlen Sirait menuturkan bahwa dirinya sudah memberikan keterangan sesuai dengan yang dialami.

“Panggilan hari ini, saya bersama dua orang saksi sudah memberikan keterangan tambahan sesuai dengan apa yang kami alami, rasakan, dengarkan dan berikut bukti-bukti berupa video dan percakapan WhatsApp yang menurut kami alat yang bisa digunakan sebagai petunjuk mengungkap siapa dalang dari puluhan gerombolan orang tidak dikenal yang melakukan pengancaman, persekusi dan pengrusakan kepada saya, istri dan ketiga anak saya,” ujar Pirlen Sirait.

Tidak sampai disitu, Pirlen Sirait mahasiswa STIPAN yang persiapan masuk semester VI itu mengatakan bahwa keterangan dan bukti yang ada bisa mengungkap dan segera menangkap dan menahan para pelaku.

“Tadi juga saya sudah pertanyakan ke penyidik sesuai dengan bukti awal yang sudah saya serahkan sebelumnya, adanya seseorang menghubungi saya dua hari sebelum kejadian melalui WhatsApp yang mengkonfirmasi kebenaran alamat rumah dengan mengirimkan foto dan maps rumah saya, buat apa, itu harus diungkap paling awal,” tegasnya.

Kedatangan gerombolan itu yang menggunakan roda dua menjadi petunjuk juga untuk mengungkapnya.

“Jujur, gerombolan yang mengancam dan mengintimidasi saya dan keluarga dari puluhan orang yang datang tidak ada yang saya kenal, namun dengan adanya rekaman CCTV yang ada baik milik warga dan salah satu grosir bisa mendeteksi nomor plat motor mereka, hal itu juga tadi sudah disampaikan pihak penyidik, sedang berkoordinasi dengan pemilik CCTV,” paparnya.

Menanggapi adanya dugaan kedatangan gerombolan orang tak dikenal tersebut yang mengatakan bahwa Pirlen Sirait dianggap mengganggu Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) salah satu Partai Politik (Parpol) belum menyebutkan nama ketua dan partai yang dimaksud.

“Untuk sampai saat ini saya belum bisa menyampaikan nama dan dari partai mana kita tunggu hasil pengungkapan pihak kepolisian saja, karena ini kita sedang dalam tahun politik, dimana akan melaksanakan pemilihan kepala daerah, tingkat provinsi, kabupaten dan kota secara serentak, dikwatirkan gerombolan tersebut ada tujuan lain dengan menyebut ketua partai,” ungkapnya.

Kaitan pemilihan umum presiden dan pemilihan legislatif pada 14 Februari 2024 lalu menurut Pirlen saat itu melakukan investigasi keberadaan saksi di beberapa tempat pemungutan suara.

“Saya ini kan sedang melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara, jurusan Ilmu Politik, saat itu saya sedang mempersiapkan judul skripsi dengan judul mengantisipasi potensi kecurangan di tempat pemungutan suara, lalu saya melakukan investigasi di TPS saat pemilu berlangsung saat itu,” paparnya.

Apakah ada yang terganggu dengan hasil investigasi yang dilakukan oleh Pirlen Sirait tersebut, menurutnya itu nanti bisa terungkap.

“Hasil investigasi yang saya lakukan dengan turun ke beberapa TPS dan juga mengumpulkan beberapa data C1 hasil dengan catatan jika C1 hasil ditanda tangani artinya ada saksi namun jika tidak ditanda tangani dugaanya saksi tidak hadir, dan hasil investigasi saya ini diminta oleh beberapa orang calon legislatif untuk dikonfirmasi ke Ketua Umum Partai tersebut,” katanya.

Dengan adanya hasil investigasi ini yang pada akhirnya menjadi materi kawan-kawan caleg untuk mengkonfirmasi keberadaan saksi di TPS ke DPP hingga ke DPD Partai tersebut ada yang merasa terusik atau terganggu, Pirlen mengaku masih menunggu hasil pemeriksaan.

“Pada saat itu di hari Jumat pada tanggal 5 April 2024, hasil investigasi saya serahkan kepada para Caleg dimana saat itu juga diserahkan ke DPP partai. Jadi ada kaitannya dengan pengancaman gerombolan yang terjadi selang beberapa jam di hari yang sama, saya belum bisa pastikan, tapi keterangan ini sudah saya sampaikan ke penyidik, dan kita tunggu prosesnya, silahkan kawan-kawan konfirmasi ke Polres, karena pelaporan pengancaman bukan hanya saya yang buka laporan tapi ada salah seorang Caleg juga yang buka laporan adanya dugaan pengancaman, setelah mengirimkan surat hasil investigasi tersebut ke DPP, lebih lengkapnya silahkan kawan-kawan media konfirmasi di Polres,” jelasnya.

Pirlen Sirait berharap yang bersifat pengancaman, persekusi dan pengrusakan di negara ini tidak bisa terjadi.

“Negara kita ini negara hukum, tidak bisa main hakim sendiri dengan mengerahkan gerombolan orang tidak dikenal, orang-orang seperti ini harus dibuat efek jera, dan saya juga sebagai warga negara harus patuh terhadap hukum, tetap setia menunggu hasil proses hukum,” ungkapnya.

Pirlen menambahkan bahwa rasa ketakutan dan terganggu hingga saat ini masih dirasakan dirinya dan keluarga.

“Perasaan takut, kwatir dan tidak tenang sejak kejadian yang sudah memasuki hari ke 112 itu saya dan keluarga masih terguncang, apalagi baru-baru ini ada berita dari tanah Karo yang sangat menggemparkan kita, wartawan dan keluarganya mengalami kejadian tragis,” katanya.

Seiring berjalannya waktu, jika sesuatu hal terjadi kepada dirinya dan kelurga, kata Pirlen, semuanya diserahkan kepada Tuhan agar terhindar dari rasa ketakutan. Untuk itu, Pirlen berharap pihak kepolisian segera menangkap para gerombolan dan dalangnya.

” Akhir kata juga saya ucapkan terimakasih banyak kepada seluruh rekan-rekan seprofesi, baik dari kalangan Wartawan, LSM dan masyarakat khususnya yang selalu mendukung saya untuk mengungkap kasus yang menimpa keluarga saya ini,” tutupnya.

(Redaksi)