Notification

×

HOME

Populer

mediagardakeadilannews.com


 

Slider

Sabtu, 15 April 2023

Dinkes Kabupaten Bekasi Siagakan 15 Posko Kesehatan di Jalur Mudik



Kab.Bekasi Cikpus-gardakeadilannews.com
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi bakal menyiapkan tim medis di lima belas Posko Kesehatan yang tersebar pada jalur yang dilalui para pemudik. Tim medis akan membantu para pemudik yang membutuhkan pelayanan kesehatan saat menempuh perjalanan mudik.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Supriadinata mengatakan, setiap Posko Kesehatan akan dilengkapi satu mobil ambulan, satu orang dokter, dua perawat dan satu driver.

“Kami biasanya, menyiapkan kurang lebih 15 titik, dari mulai perbatasan Kota Bekasi hingga Perbatasan Karawang. Kemudian, di tol di rest area yang masuk wilayah Kabupaten Bekasi juga,” ujarnya pada Rabu (12/04/2023).
Supriadinata menjelaskan, terdapat puluhan tenaga kesehatan mulai dari dokter, perawat hingga ambulans yang siap siaga 24 jam dalam melayani masyarakat. Selain itu, Dinkes Kabupaten Bekasi juga menyiagakan puskesmas di jalur lintasan selama 24 jam.


“Kita stand by kan juga Puskesmas di jalur lintasan 24 jam. Terus, ada juga cek point Polda Metro di Kedungwaringin, kami juga siapkan pos besar di sana,” katanya.
Dia memastikan, Tim Dinas Kesehatan akan mulai turun ke tiap posko sebelum berjalannya cuti bersama Idul Fitri 2023.
“Mulai turun, sebelum cuti bersama, sebelumnya, kita rapatkan dulu kaitan dengan posko mudik,” terangnya.
Dinkes Kabupaten Bekasi menghimbau kepada para pemudik agar mempersiapkan segala halnya, dari mulai kesiapan kendaran, kesehatan dan peralatan P3K.
“Untuk para pemudik, Dinas Kesehatan berharap agar mempersiapkan, kondisi kendaraan lalu kesehatan dan obat obat emergency. Kemudian, hindari puncak kepadatan untuk menghindari kemacetan,” tandasnya. 
(Red,*)

RSUD Kabupaten Bekasi Berikan Pelayanan Kesehatan Dengan Fasilitas Yang Terbaik.



Kab.Bekasi-gardakeadilannews.com
RSUD Kabupaten Bekasi adalah rumah sakit umum daerah milik Pemerintah dan merupakan salah satu rumah sakit tipe B yang terletak di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Rumah sakit ini memberikan pelayanan di bidang kesehatan yang didukung oleh layanan dokter spesialis serta ditunjang dengan fasilitas medis yang memadai. Selain itu RSUD Kabupaten Bekasi juga sebagai rumah sakit rujukan untuk wilayah Bekasi dan sekitarnya.

Informasi Medis;
Informasi medis mencakup pelayanan yang berhubungan dengan tenaga medis, fasilitas dan peralatan medis untuk membantu menemukan penyebab penyakit serta membantu pengobatannya. Berikut informasinya :

Fasilitas dan Layanan;
AmbulanceInstalasi Gawat DaruratFarmasi / ApotekRuang OperasiRuang BersalinInstalasi GiziRehabilitasi MedikBidan dan PerawatDokter Umum

Penunjang Medis;
LaboratoriumPatologi KlinikPatologi AnatomiRadiologiRontgenComputed Tomography (CT Scan)Ultrasonografi (USG)Elektrokardiogram (EKG)Elektroensefalografi (EEG)FisioterapiHemodialisa

Rawat Jalan;
Poliklinik umum dan poliklinik spesialis memberikan pelayanan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. 

Berikut ini daftar layanan poli yang ada di RSUD Kabupaten Bekasi :

Poliklinik GigiDokter Gigi UmumSpesialis Gigi AnakSpesialis PeriodonsiaSpesialis Penyakit DalamKonsultan KardiovaskularSpesialis Kebidanan dan KandunganSpesialis AnakSpesialis AnestesiSpesialis BedahBedah UmumBedah AnakBedah OrthopediBedah SarafBedah PlastikSpesialis Jantung dan Pembuluh DarahSpesialis MataSpesialis THTSpesialis ParuSpesialis UrologiSpesialis OrthopediSpesialis SarafSpesialis Penyakit Kulit dan KelaminSpesialis KejiwaanKlinik Psikologi

Rawat Inap Pasien;
Perawatan Khusus dan IntensifICU / PICU / NICURuang IsolasiRuang Perawatan BayiPerawatan UmumRuang Perawatan Kelas IIRuang Perawatan Kelas III.

(Tomson)

Dugaan Pemotongan Gaji ; Ketua KPU Kota Bekasi Bantah Adanya Pemotongan Gaji Pantarli.


                     ket Foto Ilustrasi

Kota Bekasi-gardakeadilannews.com

Sebagai Salah satu lembaga pemantau pemilu, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kota Bekasi mengungkapkan beberapa fakta yang terjadi selama proses Pencoklitan.

Beberapa diantaranya adalah kekeliruan KPU Kota Bekasi dalam menetapkan skema/prosedural dan pengawasan KPU Kota Bekasi.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kota Bekasi, Sahabat Yusril Nama Gelar. Ia menyampaikan ada beberapa temuan ataupun laporan dari masyarakat yang masuk ke - PMII terkait pelaksanaan coklit di Kota Bekasi. Adapun permasalahan - permasalahan tersebut diantaranya :

1.Mekanisme pergantian antara waktu (PAW) tidak sesuai Prosedur.

Dibeberapa kelurahan ada pantarlih yang mengundurkan diri dengan alasan-alasan tertentu . Namun mekanisme pergantian antara waktu yang harusnya dilakukan oleh PPS tidak dilaksanakan dengan benar. Ada yang dibiarkan dengan nama pantarlih yang sudah menggundurkan diri namun pekerjaan coklit dilakukan oleh orang lain atau bahkan PPS itu sendiri. Ada pantarlih yang dipaksa untuk mengundurkan diri setelah proses pelantikan karena berbenturan dengan kepentingan pihak tertentu.

2. Keterlambatan distribusi Buku Pantarlih

Buku pantarlih adalah salah satu elemen penting yang harus di isi oleh petugas pantarlih dalam mengisi laporan hariannya. Namun pada saat proses pelaksanaan Buku tersebut terlambat didistribusikan. Terhitung dua minggu setelah proses coklit dilakukan buku pantarlih baru didistribusikan oleh KPU melalui PPK ke PPS.

Tidak sampai disitu saja, menurut beberapa sumber yang tidak ingin disebutkan namanya ada beberapa PPS yang tidak mendistribusikan buku tersebut kepada pantarlih nya masing-masing. Sehingga pada saat proses pengumpulan kembali buku pantarlih, PPS di Kelurahan tersebut mengisi buku pantarlih nya sendiri. Hal tersebut bisa dilihat sendiri dari kesamaan tulisan tangan yang ada di buku pantarlih.

3. Banyak data ganda dan kesulitan akses pantarlih dalam pelaksanaan coklit

Sebenarnya data ganda dan kesulitan akses pantarlih dalam melaksanakan coklit ini sudah disampaikan oleh Bawaslu Kota Bekasi. Namun PMII juga mendapati keluhan-keluhan pantarlih yang melakukan Pencoklitan di kawasan/ tempat -tempat elit seperti perumahan, apartemen dan lain sebagainya.

4. Dugaan adanya pemotongan Honor pantarlih

Untuk masalah ini PMII Kota Bekasi masih menelusuri lebih lanjut apakah benar adanya pemotongan langsung yang dilakukan oleh PPS ataukah memang pantarlih sendiri yang memberikan secara sukarela sebagai tanda terima kasih kepada PPS. Namun dari beberapa bukti awal yang telah dikumpulkan oleh PMII Kota Bekasi dan keterangan beberapa saksi PMII menemukan adanya pemotongan gaji pantarlih.

Mengenai beberapa persoalan diatas Ketua Umum PMII Kota Bekasi, Sahabat Yusril mengungkapkan bahwa perlu adanya evaluasi di KPU Kota Bekasi pada pelaksanaan coklit Pemilu 2024 ini.

"Banyak masalah , perlu adanya evaluasi jika dibiarkan tahapan berikutnya tidak akan berjalan maksimal." Ungkapnya

Ia juga menyampaikan bahwa jangan sampai anggaran yang dikeluarkan oleh KPU menjadi sia-sia karena kekeliruan KPU dalam memanajerial tahapan pemilu sampai dengan pengawasan kerja-kerja badan Ad-Hoc dibawahnya.

"Jangan sampai anggaran terbuang sia-sia karena KPU tidak jelas dalam memanajerial dan pengawasan badan Ad-Hoc." Tutupnya

Terpisah, saat RJN Bekasi Raya minta komentar Nurul Sumarheni selaku Ketua KPU Kota Bekasi via WA mengatakan, Kami harus cross check dulu faktanya karena tidak ada laporan resmi ke KPU.
Sebelum honor Pantarlih dicairkan, KPU bersurat kepada sekretariat PPS agar honor Pantarlih diberikan utuh tanpa potongan, KPU juga melakukan monitoring saat pencairan honor Pantarlih untuk memastikan penyerahan honor berjalan lancar dan taat aturan. Sejauh monitoring yang kami lakukan, tidak ditemukan pemotongan honor Pantarlih oleh pihak manapun. Jawab nya
( Red */RJN )

Kamis, 13 April 2023

Bayar Gaji Mantan Dirjen Depdagri, Pj Bupati dan Plt WaliKota Bekasi Dituding Hamburkan Uang Negara



Bekasi-gardakeadilannews com
Presidium Marhaen Indonesia 98, Ricky Tambunan mengutarakan bahwa Pj. Bupati Bekasi dan Plt. Walikota Bekasi diduga telah melakukan perbuatan tindak pidana korupsi  karena telah melakukan penggajian terhadap Soni Sumarsono, pengsiunan Dirjen di Depdagri.

"Dengan Jabatan rangkap di Daerah Tingkat II yang berbeda diwilayah Jawa Barat. Soni sebagai Ketua Tim Percepatan di dua Tingkat 2 berbeda, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi. Kedua Pejabat ini patut diduga telah melakukan tindakan pidana korupsi yang dilakukan oleh Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan dan Plt. Walikota Bekasi, Tri Adhianto. Kedua Pejabat Kepala Daerah tersebut diduga telah memenuhi unsur melawan hukum karena melakukan pembayaran bersifat dualisme rangkap Jabatan dari sumber keuangan Negara," ungkap Ricky Tambunan kepada awak media, Kamis (13/4/2023).

Sebagaimana diketahui, sambung Ricky yang juga selaku Pengamat Kebijakan Publik dan Politik, kedua Pejabat tersebut telah mengangkat Soni Sumarsono sebagai Ketua Tim Percepatan, dengan sebutan nama yang berbeda. Kalau di Kota Bekasi oleh Plt Walikota, Soni diangkat sebagai Ketua Tim Percepatan Pelayanan Publik (TP3) pada Januari 2023. Namun, di Kabupaten Bekasi Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengangkat mantan pengsiunan Eselon 1 itu, sebagai Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) di Tahun 2023 ini.

"Tindakan kedua Pejabat tersebut, baik Pj. Bupati dan Plt. Walikota Bekasi adalah tindakan perbuatan melawan hukum yang menimbulkan kerugian keuangan Negara.  Kedua Pejabat itu juga dapat dipersalahkan mengangkat seorang dalam Jabatan rangkap, sebagai Tenaga Ahli. Ini tindakan konyol, seperti tidak ada yang lain? Pj. Bupati dan Plt. Walikota Bekasi diduga telah melakukan pembayaran yang bersifat dualisme dari sumber keuangan Negara, sehingga dipandang telah menimbulkan kerugian dan menghambur-hamburkan Keuangan Negara," cetusnya.

Komisi Pembrantasan Korupsi (KPK), sambung Ricky, kami minta untuk mengusutnya. Ini telah merobek-robek uang Negara dengan sadar, ini kerap dilakukan Pejabat dalam mengeruk uang Negara. Kedua Pejabat ini,  Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan dan Plt. Walikota Bekasi, Tri Adhianto telah menghamburhamburkan Keuangan Negara  dengan sengaja. KPK harus mengusut ini?

"Selain itu, diminta kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sebagai atasan kedua Pejabat ini, dan Mendagri sebaiknya harus memberikan teguran keras kepada kedua pejabat tersebut. Apa hebatnya keistimewaan Soni Sumarsono diberikan fasilitas seperti ini? Balas jasa apa mereka,  apa karena Soni sebelumnya menjadi atasan mereka?," tegas Ricky mengakhiri. 

Terpisah, saat RJN Bekasi Raya konfirmasi via WA Pj Bupati Dani Ramdan maupun Plt Wali Kota Bekasi Tri Adrianto sampai berita ini di turunkan belum ada jawaban atau klarifikasi nya. 
( Red/HMS RJN )

Pramuka SMAN 9 Tambun Selatan Bagikan Ta'jil Di Bulan Suci Ramadhan.



Kab.Bekasi-gardakeadilannews.com
Info Beredar Indonesia menempati peringkat pertama sebagai Negara paling Dermawan versi World Giving Index Tahun 2021 ?

Hal tersebut di buktikan oleh Rantang Pramuka SMA Negeri 9 Tambun selatan, dengan melaksanakan kegiatan berbagi Ta'jil pada tukang ojek serta pengendara yang melintasi jalan Hasanuddin persisnya depan Gedung Juang Tambun Rabu Sore (12 april 2023)

Di tengah kegiatan tersebut, Sembari membagikan Ta'jil beberapa Awak media salahsatunya dari gardakeadilannews.com berusaha untuk mewawancarai Pembina Pramuka Bapak Arraiyan Syifa dan Ibu Maulida Fatiha Kamarullah.

Dalam keterangannya menjelaskan bahwa, kami dari Rantang Pramuka SMA Negeri 9 Kabupaten Bekasi akan membagikan Ta'jil sebanyak 250 Box dan air Mineral pada Tukang ojek serta pengendara yang melintasi jalan Hasanuddin depan Gedung Juang Tambun.

", Saya sebagai Pembina Pramuka SMA Negeri 9 Tambun Selatan Sangat mengapresiasi anak anak didik kami yang selalu turut andil dalam setiap kegiatan, bukan hanya dalam berbagi Ta'jil, pada saat musim angin puting beliung yang melanda Kabupaten Bekasi bulan yang lalupun kami dari Rantang Pramuka SMA Negeri 9 Tambun Selatan turun membantu dalam Pembersihan Puing-puing reruntuhan rumah warga masyarakat yang ada di Tambun Selatan", Pungkasnya.


Semoga dengan kegiatan - kegiatan yang kita laksanakan dapat di rasakan oleh saudara saudari kita.

", Saya berharap agar anak didik kami terus eksis dalam melakukan kegiatan yang lebih positif karena ini semua tak lepas dari nilai - nilai luhur yang sejak dini telah kami tanamkan pada anak didik kami, kelak bermanfaat bagi mereka hingga dewasa," Ucapnya.

Fallah, Salah seorang Rantang Pramuka SMAN Tambun Selatan menjelaskan bahwa kegiatan yang kami lakukan sekarang ini adalah bukti kepedulian kami sebagai anak didik dimana kami telah di ajarkan sejak dini dalam hal membantu ujarnya.

", Budaya Indonesia untuk berbagi tak lepas dari nilai - nilai yang sejak dini telah di tanamkan oleh para pendidik (Pembina) pada kami, apalagi di saat Bulan suci Ramadhan ini kami tetap eksis," Tutup Fallah kelas Xl IPA 3.(HPN)
(Tangi.s,hms)

Senin, 10 April 2023

Samsat Cikarang Tetap Memberikan Pelayanan Prima di Bulan Suci Ramadhan.


Cikarang kab Bekasi-gardakeadilannews.com
Pelayanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kabupaten Bekasi, tetap memberikan Pelayanan Prima di Bulan Suci Ramadhan kepada masyarakat wajib pajak yang akan membayar pajak Kendaraanya, Pengesahan / Pergantian STNK, Mutasi Kendaraan maupun Pendaftaran kendaraan baru dari masyarakat. (04/04/2023)

Mulai dari sebelum memasuki area pelayanan, petugas mengarahkan pada masyarakat menggunakan agar menggunakan alur dan jika kurang memahami dalam mengurus yang di perlukah kami siap membantu agar Pelayanan pada masyarakat merasa aman dan nyaman.

Dari hasil Pantauan awak Media gardakeadilannews.com Petugas terus berupaya bekerja secara profesional dan memberikan kepuasan pada pengunjung, selain para petugasnya ramah dan sopan, mulai dari pintu Masuk gerbang Pos penjagaan sudah menyapa dengan ramah mengenai kepentingan pengunjung, kemudian para petugas mengarahkannya.
Humas, Aipda Viktor Silaban mengatakan bahwa samsat sebagai Garda terdepan penerimaan pajak, harus siap kinerjanya melayani pembayaran pajak dengan pelayanan prima.

” Petugas kita bekerja secara profesional hingga pelayanan publik ini benar-benar dapat berjalan baik dan sesuai harapan masyarakat,” Ujarnya.
Masih viktor “Pelayanan Samsat masih menerapkan protokol kesehatan secara ketat walaupun sudah agak longgar namun Para wajib pajak maupun petugas Samsat mematuhi penerapan protokol kesehatan hingga saat ini agar kita tetap sehat, bilama kita dalam keadaan sehat maka pelayanan pun akan lebih baik dan Prima, Tutup Viktor. (Tangi.s)