Anwar Dewan Pendidikan ; Minta Dinas Cipta Karya Fokus Pembangunan Gedung Sekolah
Kab Bekasi||gardakeadilannews.com
Ambruknya atap sekolah SDN 1 Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi memicu reaksi semua pihak, mulai dari LSM, Tokoh Masyarakat, Aktivis, Pemerhati Pendidikan, dan Dewan Pendidikan
Dengan kejadian terakhir ini Ambruknya Atap SDN 1 Sukadanau mencerminkan tidak mampunya Dinas Cipta Karya dalam memprioritaskan pembangunan sekolah yang ada di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Ketua Bidang Khusus Dewan Pendidikan Kabupaten Bekasi G Anwar menilai Dinas Cipta Karya sekan tebang pilih dalam menjalankan program pembangunan sekolah yang ada di Kabupaten Bekasi.
Terlihat bawah Dinas Cipta Karya dalam melaksanakan pembangunan tidak mendahulukan skala prioritas. Hal itu terbukti dengan ambruknya atap SDN 1 Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
"Kalau seperti ini Dinas Cipta Karya lalai, dan tebang pilih, atau pilih kasih dalam melakukan pembangunan. Seharusnya gedung gedung sekolah menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan,"tegas G Anwar, Rabu 10/5/2023 Kepada awak media
Kalau ini terus dibiarkan kata G Anwar, akan muncul sekolah roboh yang lainnya di Kabupaten Bekasi. Ia berharap Dinas Cipta Karya harus gerak cepat menyikapi hal ini jangan di biarkan sampai menimbulkan korban jiwa baru di perbaiki.
" Kalau hal tersebut dilakukan pembiaran kedepan banyak murid yang akan jadi korban akibat runtuhnya bangunan sekolah," Terangnya.
Perlu diketahui atap SDN 1 Sukadanau yang berada di Kampung Cikedokan, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi ambruk pada hari Sabtu 6/5/2023 sekitar pukul 18.30 Wib.
Menurut warga sekitar ambruknya atap gedung SDN 1 Sukadanau akibat dimakan usia, ditambah lagi kerangka atas yang terbuat dari kayu tidak kuat menahan beban.
"Saya di kasih tau anak saya bahwa sekolahnya ambruk itu sekitar abis magrib,"ujar Tini Agustini (30) warga sekitar, Senin 8/5/2023.
Terpisah, saat diminta komentar nya via WA Beni Sugiarto Kepala Dinas Cipta Karya & Tata Ruang tidak menjawab.
( Red,*rjn)