Kab.Bekasi-gardakeadilannews.com
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menginstruksikan dinas terkait mempercepat pengerjaan infrastruktur jalan pada hampir 120 titik yang tengah digenjot Pemkab Bekasi.
Hal itu ditegaskan Dani Ramdan pada hari pertama kerja pasca Cuti Bersama Lebaran 2023, saat memimpin apel pagi yang diikuti para pejabat dan seluruh ASN di lingkungan Pemkab Bekasi, di Plaza Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, pada Rabu (26/4/23).
"Pekerjaan-pekerjaan infrastruktur fisik harus segera digelar, terutama jalan, kemudian tata kelola air, sungai, SDA, kemudian juga bangunan lainnya, infrastruktur lainnya, PJU dan seterusnya ini agar dilaksanakan," imbuh Pj Bupati Bekasi di hadapan seluruh ASN Pemkab Bekasi.
Menurut Dani Ramdan, pekerjaan infrastruktur yang sudah dilakukan di sistem e katalog, secara kualitas sudah cukup baik.
"Kita lihat ada beberapa pengerjaan yang sudah dilakukan di e katalog pada perbaikan jalan kualitasnya cukup baik, karena tidak ada banting-bantingan harga. Untuk beton itu masa pemeliharaannya dua tahun, sehingga pasti kontraktor berfikir ulang kalau pekerjaan asal-asalan, karena selama dua tahun dia akan bertanggung jawab untuk memastikan konstruksinya baik," tutur Pj Bupati Bekasi.
Program lainnya dari aspek lingkungan hidup, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, Pemkab Bekasi juga telah melakukan pembebasan untuk penataan TPA Burangkeng dalam dua tahap agar bisa dilakukan penambahan lahan yang sudah melebihi kapasitas (overload).
"Program lainnya, di sektor kesehatan ada SUB-PIN Polio tahap kedua yang masih akan berlangsung untuk kita sukseskan," katanya.
Dani Ramdan menambahkan, penuntasan mengenai penataan Pasar Induk Cibitung dan Pasar Cikarang kepada perangkat daerah terkait agar dilanjutkan.
"Dari sisi pengisian jabatan, kita sudah menuntaskan pengisian personel dari Eselon II, III, IV, meskipun ada yang kembali kosong karena pensiun, kita akan melakukan pengisian subkoord atau ketua tim kerja, kepala Puskesmas," jelasnya.
Hal penting, katanya, saat ini Pemkab Bekasi berencana melakukan perubahan status untuk BUMD PDAM Tirta Bhagasasi ke Perumda.
"Kita juga sedang melakukan pengisian jabatan untuk Pengawas dan Direksi-nya," sambungnya.
Sementara mengenai target akhir tahun, yakni program pengentasan kemiskinan ekstrem kepada 1.926 jiwa warga Kabupaten Bekasi.
"Jumlahnya tinggal sekitar 1900 jiwa lagi, ini harus bisa kita entaskan dan kita nol-kan, gimana caranya kita akan atur strategi dengan seksama," pungkasnya.
Newsroom Diskominfosantik )
(Red,*)