Bekasi-gardakeadilannews.com
Bertempat di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat, Cipageran, Kota Cimahi, Plt. Wali Kota Bekasi berikan pengarahan kepada 46 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Bekasi yang sedang menjalani Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I dan II, Jum'at (31/03).
Hadir juga dalam kesempatan tersebut Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bekasi, Nadih Arifin, Kabid Diklat Yanti, Dan 46 Aparatur Sipil Negara.PKP berkenaan dengan Manajemen Pegawai Negeri Sipil, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah yang bertujuan untuk mengembangkan serta meningkatkan skill atau kemampuan para peserta dalam rangka memenuhi Kompetensi kepemimpinan melayani, yaitu Kompetensi Menejerial peserta untuk menjamin terlaksananya akuntabilitas Jabatan Pengawas guna mengendalikan kegiatan pelaksanaan pelayanan publik yang dilakukan oleh Pejabat Pelaksana.
Guna mencapai kompetensi tersebut, PKP dilaksnakan melalui 4 (empat) agenda pembelajaran, yang meliputi:1. Agenda kepemimpinan Pancasila dan bela negara;2. Agenda kepemimpinan pelayanan;3. Agenda pengendalian pekerjaan; dan4. Agenda aktualisasi kepemimpinan.Dalam pengarahannya, Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menyampaikan pesan membangun dan setelah pelatihan diharapkan para peserta dapat menunjukkan performa lebih baik lagi. "ASN adalah pelayan masyarakat yang harus professional dan berintegritas tinggi dalam bekerja.
Melalui PKP yang sedang dijalani sekarang ini agar ketika kembali ke instansi masing-masing terapkan segala ilmu yang telah didapatkan dan dipraktikan.
Laksanakan tugas dan tanggung jawab secara benar demi mencapai sasaran pelayanan yang prima terhadap masyarakat, dan harus mampu untuk mengatur, mengkoordinasi, dan menggerakkan sistim kerja yang kredibel untuk kemajuan Kota Bekasi," ujar Tri saat pengarahan.
Terakhir, Tri Adhianto pun juga mengingatkan kepada peserta untuk jaga kesehatan dan tetap semangat menjalani pelatihan walaupun sedang menjalani ibadah puasa. "Jangan jadikan puasa sebagai penghalang untuk tidak semangat dan lemas saat menjalani pelatihan.
Jadikan hal tersebut sebagai motivasi raih pahala lebih banyak di bulan Ramadhan karena menjalani pelatihan adalah salah satu syarat sebagai ASN.
Serta jangan lupa untuk tetap jaga kesehatan," pungkasnya.
Tentunya Tri Adhianto berharap atas pembekalan kepemimpinan yang diberikan kepada Aparatur dapat meningkatkan kompetensi ASN, yang berimplikasi pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
(Red,*)