KOTA BEKASI-gardakeadilannews.com
Polri kembali berduka, setelah seorang pria mengendarai sepeda motor meledakkan diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung pada Rabu pagi. Beberapa Anggota kepolisian juga menjadi korban dalam tragedi itu.
Kabar dengan cepat menyebar di seluruh wilayah Indonesia tentang tragedi jelang akhir tahun itu. Tak mau kejadian serupa terjadi di wilayahnya, Polres Metro Bekasi Kota memperketat penjagaan di pintu masuk Mapolres.
“Peningkatan kewaspadaan ini, kami melakukan ketat terhadap masyarakat yang berkunjung atau melaksanakan kegiatan di Polres terutama barang bawaan kita lakukan pengecekan,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki didampingi Wakapolres AKBP Rama Samtama Putra.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki menjelaskan bahwa pengamanan di Mapolres berjalan seperti biasa, namun ada sedikit peningkatan pengawasan.
“Berkaitan dengan kejadian di polsek Astana Anyar, tentu selama ini polres metro Bekasi kota, sama hal nya ketika tidak ada kejadian, kami selalu siap siaga dan waspada dan mengantisipasi dari ancaman, khususnya ancaman pelaku teror,” ungkap Kapolres.
Kapolres juga meminta kepada jajarannya terkait dengan pengamanan mako maupun personel yang melakukan penjagaan di Polres maupun di Polsek dan di jalan selalu meningkatkan kewaspadaan terutama dari aksi kelompok teror.
“Tentu dengan kejadian tersebut menjadikan pengalaman yang berharga, termasuk kami Polres Metro Bekasi Kota untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dari ancaman kelompok kelompok teror,” katanya.
“Kedua mereka harus meninggalkan identitas di penjaggan sebagai bukti mereka bertamu di sini dan yang ketiga semua CCTV kami lengkapi,” pungkasnya.
(Red,*)