Nusa Dua-gardakeadilannews.com
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaparkan hasil konkret dari KTT G20 Indonesia 2022. Salah satunya, terkumpulnya dana untuk penanganan pandemi sebesar USD 1,5 miliar.
"Beberapa hasil yang konkret telah dihasilkan, terbentuknya pandemic fund yang sampai hari ini terkumpul 1,5 bilion USD. Kemudian pembentukan dan operasionalisasi, resilience and sustainability trust di bawah IMF sejumlah USD 81,6 miliar untuk membantu negara-negara yang menghadapi krisis," kata Jokowi dalam jumpa pers di Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11/2022).
Selain itu, Indonesia memperolah dana untuk transisi energi. Dana itu diterima Indonesia sebanyak USD 20 miliar.
"Kemudian juga energy transition mechanism khususnya untuk Indonesia memperoleh komitmen dari just energy transition sebesar USD 20 miliar," tutur dia.
Jokowi juga memaparkan komitmen bersama terkait lingkungan. Dia menyebut para pimpinan negara G20 sepakat untuk melindungi 30% daratan dan lautan pada 2030.
"Komitmen bersama setidaknya 30% dari daratan dunia dan 30% lautan dunia dilindungi di tahun 2030, ini sangat bagus. Dan melanjutkan komitmen mengurangi degradasi tanah sampai 50% tahun 2040 secara sukarela," tutur dia.
"Saya kira hasil yang konkret itu, meskipun banyak sekali hasil-hasil yang lainnya," sebutnya.
Selain itu, Jokowi juga menekankan bahwa G20 adalah forum ekonomi. Dia meminta agar G20 tidak ditarik ke ranah politik.
"G20 itu adalah forum ekonomi, forum finansial, forum pembangunan bukan forum politik. Jadi, jangan ditarik-tarik ke politik," jelasnya.
(Red,*)
Sumber,Detikcom