Bekasi-gardakeadilannews.com
Ratusan suporter dan pecinta sepakbola di Kabupaten Bekasi, menggelar Doa Bersama untuk korban meninggal dunia dalam tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, acara Doa bersama ini digelar di Stadion Wibawa Mukti Cikarang Timur, pada Kamis (06/10/2022) malam.
Kegiatan Doa bersama ini di inisiasi oleh Polres Metro Bekasi. Para suporter gabungan itu terdiri dari Aremania, Bonek, Viking, The Jak dan Persikasi Fans. Mereka melebur menjadi satu untuk mendoakan para korban dalam tragedi tersebut.
Doa Bersama tersebut dihadiri Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, Kabuoaten Metro Bekasi, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Komandan Kodim 0509/Kabupaten Bekasi, Letkol Inf M. Horison Ramadhan dan unsur Forkopimda lainnya.Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, Doa Bersama tersebut sebagai bentuk solidaritas serta keprihatinan dan rasa duka cita mendalam dari seluruh elemen pecinta sepakbola di Bekasi atas terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Malam ini kita ikut menyampaikan duka cita atas tragedi Kanjuruhan, untuk Aremania yang meninggal dunia, semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua, ujarnya.
Dani ersebut para suporter akan semakin dewasa, panitia pelaksana juga akan pertandingannya profesional, sehingga dapat menggelar pertandingan olahraga yang berkualitas, sportifitas dan berprestasi.
Dani mengatakan, Stadion Wibawa Mukti saat ini menjadi salah satu stadion yang digunakan dalam pertandingan Liga Indonesia. Di sini juga ada dua kekuatan suporter yang selama ini sepertinya saling berhadapan, katanya.
Namun dirinya berharap tragedi Stadion Kanjuruhan bisa menjadi pelajaran dan dapat menyatukan seluruh pecinta sepakbola bola di tanah air.
Mudah-mudah dengan kejadian ini bisa menyatukan kita semua. Seperti malam ini, di sini kita bersatu dan berdoa, ada Aremania, Bonek, Viking, ada The Jack dan Persikasi Fans, semua berkumpul dan ikut berdoa. Ketika kita bicara kemanusiaan, maka tidak ada yang memisahkan kita, kata Dani Ramdan.
Dani mengatakan, dalam olahraga, kalah dan menang adalah keniscayaan. Kita harus siap menerima kemenangan, dan ketika menerima kekalahan juga harus sportif, tandasnya.
Di tempat yang sama, Kapolres Metro Bekasi. Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menjelaskan, dengan dilakukannya kegiatan Doa bersama ini, sebagai bentuk empati dari Kabupaten Bekasi atas tragedi yang terjadi di Kanjuruhan Malang.Kita merasakan bahwa ini adalah kedukaan kita bersama. Saya bersama pak Dandim, Pemerintah Kabupaten Bekasi dan para suporter baik Viking, The Jak, Arema, Bonek dan suporter lainnya, berkumpul disini untuk bersama-sama memanjatkan Doa untuk keselamatan bangsa Indonesia dan kesuksesan persepakbolaan Indonesia. Katanya
Di tempat yang sama, suporter Arema yang berada di Kabupaten Bekasi. Nawi Sugianto menerangkan, kegiatan Doa bersama tersebut sebagai bukti persepakbolaan di Indonesia sedang berduka dengan adanya kejadian tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan orang korban meninggal.
Kami di perantauan mendoakan saudara-saudara kita yang menjadi korban tragedi Stadion Kanjuruhan, ujar Ketua Aremania Cikarang Nawi Sugianto di Stadion Wibawa Mukti Cikarang.
Nawi juga meminta agar pemerintah bersama otoritas terkait, agar melakukan penanganan atas kasus ini, sehingga bisa tuntas sesuai hukum perundang-undangan yang berlaku di negara kita. Tutupnya (Red*)